Bisa tinggalkan Deddy Mizwar, PAN tunggu kesepakatan PKS dan Gerindra
Bisa tinggalkan Deddy Mizwar, PAN tunggu kesepakatan PKS dan Gerindra. Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya menunggu kesepakatan bersama antarpartai koalisi dalam mengusung calon kepala daerah untuk pilkada Provinsi Jawa Barat.
Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan mengatakan, pihaknya menunggu kesepakatan bersama antarpartai koalisi dalam mengusung calon kepala daerah untuk pilkada Provinsi Jawa Barat.
"Saya (PAN) sudah putuskan dukung Deddy Mizwar, tapi kalau PAN sendiri itu tidak cukup. Oleh karena itu, nanti tergantung kesepakatan partai-partai (koalisi). Maka kami menunggu PKS, Gerindra bagaimana nanti sikap bersamanya," kata Ketua MPR itu di sela-sela kunjungan kerjanya di Bandung, dikutip dari Antara, Senin (11/12).
Terkait usulan Partai Gerindra untuk mendukung Sudrajat sebagai bakal calon gubernur Jabar, Zulkifli mengatakan pihaknya akan menerima jika Sudrajat ingin bertemu.
Dia juga mengingatkan, sikap politik PAN masih bisa berubah sebelum secara resmi mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum pada saat pendaftaran.
"Siapa saja boleh ketemu saya. Politik itu, sebelum terpilih jadi gubernur, masih bisa berubah. Maka kami bersama-sama dengan partai pendukung, karena kalau PAN keluarkan rekomendasi sendiri nanti tidak laku," tambahnya.
Sebelumnya, Partai Gerindra mencabut dukungannya terhadap bakal pasangan calon Deddy Mizwar-Ahmad Syaikhu dalam Pilkada Jabar.
Ketua DPD Partai Gerindra Mulyadi mengatakan, ada sejumlah kesepakatan yang dilanggar Deddy Mizwar untuk menjadi kader Partai.
Menurut Mulyadi, awalnya Deddy siap untuk menjadi kader Partai Gerindra, namun sebulan kemudian malah beralih ke Partai Demokrat. Sehingga dirinya melapor langsung ke Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo untuk mencabut dukungan terhadap pasangan ini.
Baca juga:
Gerindra dekati PKS, posisi Deddy Mizwar terancam
Melunak, PPP utus Uu Ruzhanul Ulum ikut ajang pencarian cawagub Ridwan Kamil
Meikarta dalam suhu panas politik Pilgub Jabar
Prabowo akan tunjuk Anies-Sandi jadi Jurkam di Pilgub Jabar
Tingkatkan elektabilitas, Sudrajat akan lakukan blusukan
Mayjen (purn) Sudrajat, urang sunda asli & CEO Susi Air pilihan Prabowo
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Mengapa Zulkifli Hasan merasa PAN layak menjadi pemenang di Pemilu 2024? "Kalau lihat malam ini wajar PAN menjadi pemenang pemilu, layak, pantas. Kader PAN punya talenta. Oleh karena itu, mari kita songsong kemenangan PAN di Pemilu 2024," ujar Zulhas dalam sambutannya di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Selasa (29/8/2023).
-
Siapa yang diusung Partai Golkar menjadi Cagub Jabar? Partai Golkar mengusung mantan bupati Purwakarta Dedi Mulyadi maju menjadi calon gubernur Jawa Barat pada Pilkada 2024.
-
Kapan KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Nasional? Pada 6 November 1972, KH Zainal Mustafa diangkat sebagai Pahlawan Pergerakan Nasional dengan Surat Keputusan Presiden Republik Indonesia No. 064/TK/Tahun 1972.
-
Siapa yang dituduh oleh Jokowi telah menjegal pencalonan Anies di Pilgub Jabar? Saya kan ditudang-tuding, kan banyak banget, tidak hanya itu saja, dituding menjegal, dituding menghambat, dituding," ujar Jokowi di RS Persahabatan, Jakarta, Jumat (30/8).
-
Bagaimana Zulkifli Hasan mendorong perkembangan UMKM? Dirinya kembali menambahkan, bahwa UMKM lokal akan bisa lebih berkembang melalui e-commerce."Kamu semua bisa jualan bahkan sampai ke luar negeri, semuanya ada lengkap kan? Kaya mas Ardi ini sampai diajarin buka toko dan pakai fitur-fitur di Kampus Shopee, jadi omset bisa tambah banyak," tambah Zulkifli Hasan.