Bisa Usung Sendiri, PKB Tetap Cari Koalisi untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim
Poros di luar Khofifah nantinya juga akan dilakukan bersama partai politik lain.
PKB lebih memungkinkan usung dari internal.
Bisa Usung Sendiri, PKB Tetap Cari Koalisi untuk Lawan Khofifah di Pilgub Jatim
- Didukung 14 Partai Politik, Pasangan Khofifah-Emil Daftar ke KPU Jatim Diiringi Kirab Budaya
- PKB Pertimbangkan Andika Perkasa dan Ahmad Luthfi, tapi Minta Cagubnya Gus Yusuf di Jateng
- PDIP akan Duduk Bersama PKB dan NasDem Cari Lawan Khofifah, Usung Siapa?
- PKB Bakal Koalisi dengan PKS Lawan Khofifah di Pilgub Jatim, Ini 2 Tokoh yang Disiapkan
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bakal membuat poros di luar Khofifah Indar Parawansa pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 di Jawa Timur. Apalagi, PKB bakal usung dadi internal partai sendiri.
Diketahui, Pilgub nanti akan dilaksanakan secara serentak di seluruh Indonesia pada November 2024.
"(PKB bakal usung) Internal. Sementara ini ya. Jadi kira-kira perspektifnya sama, Jawa Timur kita akan bikin poros di luar Mba Khofifah" kata Wasekjen PKB Syaiful Huda kepada wartawan di Jakarta, Kamis (2/5).
Ia menegaskan, partai yang dipimpin Muhaimin Iskandar alias Cak Imin ini lebih memungkinkan usung dari internal karena memang PKB menjadi partai pemenang pada Pemilihan Umum (Pemilu) di Jawa Timur.
"Kita no 1, sorry pemenang di sana, 27 kursi. Kita pemenang di sana, ada 7 kursi artinya kita punya hak tanpa koalisi untuk mengusung. Tapi kami pastikan akan berkoalisi dengan partai lain di sana," jelasnya.
"Nah sosoknya sih sudah ada sebenarnya, ketumkan sudah bilang tuh, ya tunggu saja. Bisa perempuan, biar sama-sama perempuan, ya bisa laki-laki supaya antara laki-laki dan perempuan. Mba Khofifah perempuan, kita laki-laki calon gubernur," sambungnya.
Huda mengungkapkan, terkait dengan poros di luar Khofifah nantinya juga akan dilakukan bersama partai politik lain.
"Sementara ini opsi kami akan membikin poros diluar Mba Khofifah. Ada beberapa partai sudah komunikasi untuk membangun poros Pilgub Jatim dengan PKB," pungkasnya.