Bobby Sindir Edy: Batu Pertama Waktu Peletakan Tol Dalam Kota Medan Ada di Mana, Kok Saya Cari Tidak Ada
Momen itu berlangsung di segmen ketiga mengenai pembangunan infrastruktur untuk menopang pariwisata di Sumut.
Saling sindir antara Cagub Bobby Nasution dan Edy Rahmayadi mewarnai debat kedua Pilgub Sumut 2024 bertema 'Peningkatan Daya Saing Daerah dan Pembangunan Berkelanjutan' di Hotel Santika Dyandra, Kota Medan, Rabu (6/11) malam. Momen itu berlangsung di segmen ketiga mengenai pembangunan infrastruktur untuk menopang pariwisata di Sumut.
Bobby menyindir sektor pariwisata di Sumut banyak belum tersentuh selama Edy menjabat gubernur lima tahun. Padahal Sumut memeliki sejumlah pariwisata unggulan seperti Danau Toba, Brastagi hingga Kepulauan NIasa.
- Edy Sebut Kota Medan Terkotor di Indonesia, Bobby Jawab Sambil Senyum ‘Itu Sebelum Saya Wali Kota’
- Singgung Kerjaan Gubernur Sumut, Bobby Sentil Edy: Benerin Halaman Rumah Dinas Rp2 Miliar
- Di Depan Edy Rahmayadi, Bobby Nasution Sindir Tak Ada Pembangunan Infrastruktur di Nias 5 Tahun Terakhir
- Bobby Sindir Edy Rahmayadi Pilih Bangun Kantor Gubernur Rp400 Miliar Ketimbang Perbaiki Puskesmas
"Banyak Pak di Toba kita tahu dengan luar biasa di Nias ada pagelaran internasional surfing tapi permasalahannya Pak akses infrastruktur untuk mendukung pariwisata itu sangat tidak mumpuni," kata Bobby.
Bahkan, Bobby menyinggung mengenai peletakan batu pertama pembangunan tol dalam kota untuk menunjang pariwisata di Medan. Hingga masa purna tugas Edy, menurut Bobby, simbol pembangunan itu tidak ada.
"Kami ingat Pak, Bapak pernah waktu itu peletakan batu pertama untuk tol dalam kota Medan Pak, selama saya jadi wali kota pak saya cari-cari kok tak ada batunya tak ada tolnya dan infrastruktur untuk pariwisata ini. Jadi pertanyaan kami seberapa penting untuk besarin kantor ini aspal rumah dinas Rp2 miliar Pak Kenapa Pak lebih milih ke situ daripada ke akses pariwisata," kata Bobby
Respons Edy
Edy menjawab pertanyaan Bobby tersebut dengan mengatakan bahwa Sumut memiliki potensi pariwisata yang lengkap. Di mana memiliki danau, gunung hingga laut. Sehingga pengelolaannya harus didukung pemerintah pusa
"Kita tahu pusat kita berterima kasih sama bapak Jokowi presiden Sumatera Utara Republik Indonesia yang telah memberikan super-super prioritas untuk Danau Toba inilah yang sedang kita gagas sama-sama kita lakukan menjalankan amanah ini kita besarkan memang alam itu begitu indah tapi bukan seperti membalikkan tangan langsung itu bisa kita ketahui bisa kita nikmati seperti Bali. Bali sudah sekian tahun mendahuluinya yang kedua ini ya betul Iya begitu indah dan ke depan itu yang harus kita gali potensi itu kita prioritaskan dia untuk kita jadikan salah satu potensi pariwisata begitu indahnya lautnya begitu besar ombaknya mudah-mudahan ke depan untuk itu Pilihlah kami berdua nanti akan kami lakukan itu," ujar Edy.
Saat memberikan tanggapan, Bobby kembali menyindir Edy yang belum menjawab mengenai keberadaan batu tanda pembangunan simbol infrastruktur tersebut.
"Saat Anda berbicara masalah batu belum dijawab pak. Kira-kira ke mana pak batu yang bapak letakkan itu kok enggak jadi pak," kata Bobby.