BPN Ajak Masyarakat Awasi Kampanye Terbuka, TKN Tegaskan Patuhi Aturan
Peserta pemilihan umum, TNI, Polri dan ASN kompak berkomitmen jaga stabilitas demokrasi jelang kampanye terbuka jelang pada 24 Maret. Perwakilan tim sukses dua pasang calon Presiden-Wakil Presiden sepakat menaati aturan selama masa kampanye terbuka.
Peserta pemilihan umum, TNI, Polri dan ASN kompak berkomitmen jaga stabilitas demokrasi jelang kampanye terbuka jelang pada 24 Maret. Perwakilan tim sukses dua pasang calon Presiden-Wakil Presiden sepakat menaati aturan selama masa kampanye terbuka.
Mardani Ali Sera sebagai perwakilan Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi meminta masyarakat turut andil mengawasi jalannya kampanye terbuka hingga 13 April.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Apa yang menjadi fokus utama Pemilu 2019? Pemilu 2019 ini menjadi salah satu pemilu tersukses dalam sejarah Indonesia.Pemilu ini memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sangat tinggi. Joko Widodo dan Ma'ruf Amin berhasil memenangkan pemilu.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, pihaknya secara terbuka menerima kritik ataupun masukan jika dalam proses kampanye mereka melanggar komitmen.
"Jadi kalau dari BPN bagaimanapun dinamika pasti ada dan karena itu kami mengharapkan teman-teman media, KPU, Bawaslu dan masyarakat untuk memberi masukan apapun. BPN dan penyelenggara Pemilu semua sepakat ini kesempatan terbesar kita, demokrasi kita karena itu kalau ada pelanggaran dari kami BPN atau TKN segera kabari kami KPU, Bawaslu karena yang paling mampu mengawasi adalah masyarakat dan media," kata Mardani usai menandatangani komitmen jelang kampanye terbuka dalam rapat umum di halaman Bawaslu, Jakarta Pusat, Sabtu (23/3).
Ia meyakini usai penandatanganan dan pembacaan komitmen, seluruh TNI, Polri dan ASN tetap menjaga netralitas mereka dalam Pemilu. Kendati beberapa waktu tersebar video sikap politik polisi terhadap satu pasangan calon, Mardani menilai hal itu tidak menjadi fokus utama.
Ia menganalogikan proses Pemilu sebagai tangki air yang dibawa truk besar. Jika tangki bocor dan mengurangi muatan satu ember, fokus masyarakat tetap pada tangki.
"Kita lagi berjalan membawa bangsa ini seperti membawa satu tangki air ada satu ember yang keluar ya fokusnya di suatu tangki yang seember ini proses saja melalui peraturan yang berlaku. Secara umum ASN TNI-Polri dengan seperti kami juga peserta pemilu dan penyelenggara pemilu ingin Indonesia maju," tukasnya.
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf, Erick Thohir mengamini seluruh pihak wajib menjaga situasi politik agar senantiasa aman.
Erick menuturkan adanya penandatanganan komitmen merupakan upaya baik yang dilakukan penyelenggara Pemilu. Atas dasar itu, dia berharap seluruh masyarakat mendapat suguhan adu gagasan dari para calon pemimpin lima tahun ke depan.
"Ya alhamdulillah saya rasa bagus hari ini dimana kita bersepakat untuk lebih menjual visi dan misi dan program kerja karena saya rasa itu yang terbaik pada rakyat semua. Saya yang mewakili TKN dan saya juga meyakini BPN juga sama pada saat ini Insya Allah," kata Erick.
Ia menegaskan pihaknya akan terus menjaga proses kampanye terbuka nanti agar tidak melanggar komitmen dalam berkampanye, dan menyerahkan sepenuhnya kepada Bawaslu atas proses kampanye yang akan dijalani selama 20 hari terhitung mulai 24 Maret hingga 13 April.
"Sesuai kesepakatan hari ini tentu kita jaga insya Allah kita jaga. Kan ada pengawasnya, Bawaslu," ujar mantan Bos Inter Milan itu.
Baca juga:
Bawaslu Gelar Deklarasi Komitmen Bersama Jelang Kampanye Terbuka
Gelar Apel Pengamanan, Wiranto Minta Polri dan TNI Tindak Tegas Pengganggu Pemilu
Sri Mulyani: RI Sudah Lalui Pemilu Beberapa Kali, Jadi Tak Usah Dicemaskan
8.722 Penghuni Lapas di Jakarta Terancam Kehilangan Hak Pilih
KPU Batalkan Parpol Ikut Pemilu Anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota
Saat 'Superman' Ajak Warga Thailand Berikan Suara untuk Pemilu
Kapolda Akui Semua Wilayah Sulsel Masuk Zona Merah Pemilu