Budiman Sudjatmiko: Prabowo Harus Izin ke Megawati Kalau Ingin Gibran Jadi Cawapres
Budiman mengatakan, tidak tepat jika Prabowo hanya meminta izin kepada Presiden Jokowi sebagai ayah biologis dari Gibran jika ingin meminangnya sebagai cawapres
Budiman mengatakan, tidak tepat jika Prabowo hanya meminta izin kepada Presiden Jokowi sebagai ayah biologis dari Gibran jika ingin meminangnya sebagai cawapres.
Budiman Sudjatmiko: Prabowo Harus Izin ke Megawati Kalau Ingin Gibran Jadi Cawapres
Mantan politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko menilai, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto harus meminta izin kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri apabila ingin menggandeng Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka sebagai cawapres.
Karena menurut Budiman, status Gibran sampai hari ini merupakan kader PDI Perjuangan.
Sehingga Budiman mengatakan, tidak tepat jika Prabowo hanya meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai ayah biologis dari Gibran jika ingin meminangnya sebagai cawapres.
"Kalau memang Pak Prabowo mau ambil Mas Gibran, bukan tanya pada bapaknya. Tapi tanya kepada ketumnya Bu Megawati Soekarnoputri," ujar Budiman ditemui di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (17/10).
Menurut Budiman, Prabowo tidak tepat jika hanya konsultasi dengan Jokowi yang dianggap sebagai mentornya untuk menggandeng Gibran.
"Saya kira justru yang paling dekat adalah Pak Prabowo bertanya kepada ketumnya Mas Gibran yaitu PDIP yaitu Megawati Soekarnoputri, menurut saya pak Jokowi tidak dalam layak atau tidak ditanya," jelas Budiman.
Budiman mengungkap pembicaraan dengan Prabowo soal cawapres.
Prabowo menyampaikan akan konsultasi dengan partai politik pengusungnya juga dengan Jokowi.
"Saya pernah ngobrol dengan Pak Prabowo tentang ini jauh sebelum putusan MK, beliau katakan meskipun itu adalah hak prerogatif saya, tapi akan saya konsultasikan dengan partai-partai politik. Kemudian ketika saya bertanya bagaimana dengan Pak Jokowi, bagi beliau ya mentor. Namanya mentor itu memberi masukan tapi bukan menentukan. Yang menentukan adalah Pak Prabowo Subianto sendiri," kata Budiman.
Menurut Budiman, Prabowo cocok untuk menggandeng Gibran sebagai calon wakil presiden. Karena Budiman memandang menteri pertahanan itu cocok berpasangan dengan sosok yang lebih muda.
"Apakah jauh lebih muda atau setengah lebih muda, saya pikir posisi itu boleh saya katakan prerogatifnya Pak Prabowo," tandas Budiman.
Cawapres Prabowo Tersisa Nama Gibran, Khofifah dan Yusril
Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra mengungkap nama calon wakil presiden yang akan mendampingi Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto telah mengerucut.
Sosoknya adalah Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, mantan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Yusril sendiri.
"Tinggal Pak Gibran dan Bu Khofifah, barang kali mungkin ya tiga itu dipertimbangkan dan saya kira," ujarnya di Jakarta, Selasa (17/10).