Bupati Dedi tak mau anggap Ridwan Kamil saingan di Pilgub Jabar
Bupati Dedi tak mau anggap Ridwan Kamil saingan di Pilgub Jabar. Dedi juga menegaskan, sampai hari ini dirinya belum mendeklarasikan diri di Pilkada Jawa Barat 2018. Sehingga dirinya juga tidak menganggap memiliki saingan.
Saat ini, nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi tengah digadang-gadang sebagai calon Gubernur Jawa Barat di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jawa Barat 2018 mendatang. Menurut Dedi Mulyadi, dia tidak pernah menganggap Ridwan Kamil yang sudah mendapat dukungan dari Partai Nasional Demokrat (NasDem) sebagai seorang saingan terberat.
"Saya tidak memandang bahwa politik itu ada saingan terberat atau tidak kenapa disebut saingan, yang milihnya juga masyarakat kita bersaingnya bukan pada individu bersaingnya dengan berbuat kebaikan pada masyarakat," kata Dedi, yang ditemui di gedung Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta Pusat, Jumat (17/3).
Dedi juga menegaskan, sampai hari ini dirinya belum mendeklarasikan diri di Pilkada Jawa Barat 2018. Sehingga dirinya juga tidak menganggap memiliki saingan.
"Saya tidak ada anggapan siapapun ya. Apalagi sekarang saya belum menyatakan mencalonkan diri. Jadi belum menganggap ada saingan," ungkapnya.
Terkait pencalonan dirinya di pilkada Jawa Barat di 2018 mendatang, Dedi menunggu dan menyerahkan segala keputusan pada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Golkar yang menaunginya.
"Ya kita tunggu aja sikap DPP seperti apa. Kalau saya sih selalu menyampaikan, kalau saya pribadi itu ada dua hal. Pertama kehendak alam dan kedua kehendak Allah," tutupnya.
Baca juga:
Soal deklarasi relawan, Kang Emil bilang 'saya tidak nyetting'
Jika ini yang terjadi, Ridwan Kamil siap maju Pilgub Jabar 2018
Ridwan Kamil ogah GR dan bernasib seperti Sandiaga Uno
Dapat dukungan maju Pilgub Jabar, Emil bilang 'saya nggak mau GR'
Dedi Mulyadi: Saya sampai hari ini belum bicara urusan gubernur
Ini alasan NasDem buru-buru deklarasi Ridwan Kamil di Pilgub Jabar
Deklarasi Pilgub Jabar, Ridwan Kamil akan diarak 5.000 kader NasDem
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Siapa saja yang menginginkan Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Partai KIM begitu ngotot memboyong Ridwan Kamil di Jakarta. Namun, Golkar tampaknya belum satu suara dengan Gerindra, PAN dan Demokrat soal langkah politik untuk Ridwan Kamil itu. Golkar 'si pemilik' Ridwan Kamil masih menimbang penugasan di Pilkada Jakarta atau Jawa Barat.