Cagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra

Hal ini disampaikan langsung Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (22/3).

"Yang jelas kalau untuk DKI Jakarta, setahu saya, pertama, Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya maju sebagai calon. Kami siap mendukung, terutama rekan dari partai koalisi yang punya kompetensilah untuk menang, punya chance besar untuk menang, punya militansi. Kemudian kemarin ikut berkontribusi terhadap pemenangan Pak Prabowo ya," kata Habiburokhman kepada wartawan.

Dia menegaskan, calon gubernur nantinya tetap akan ditentukan Prabowo sebagai pimpinan partai."Walaupun namanya siapa, orangnya dari partai apa, tapi yang menentukan Pak Prabowo ya. Tapi enggak ada kita batasi harus dari Gerindra, harus kader sendiri, enggak ada. Terutama DKI, karena memang kan ini kita enggak cukup juga ngajuin sendiri ya, kita perlu koalisi," tegasnya.

"Iya, Pak Prabowo yang akan menentukan, yang akan diusung dari Gerindra," tegasnya.

Habiburokhman kembali menegaskan sosok yang nantinya ditunjuk Prabowo untuk maju pada Pilkada DKI Jakarta tidak harus kader Gerindra. "Kalau daerah lain saya kurang ini ya, tapi saya Dapil Jakarta, kurang lebih begitu yang saya fahami dari pernyataan-pernyataan Pak Prabowo, baik eksternal maupun internal. Jadi enggak ada dia harus kader kami, enggak ada," jelasnya.

Terkait dengan koalisi partai nantinya, menurut dia, tidak tertutup kemungkinan akan lebih besar dari Koalisi Indonesia Maju (KIM) pada Pemilu atau Pilpres 2024.

"(Koalisi) bisa sama, bisa mungkin lebih besar lagi kan ya koalisinya. Ya mungkin saja (dengan NasDem juga) mungkin saja, sangat terbuka kemungkinan," pungkasnya.