Cagub Sumsel Herman Deru mengaku pernah dilabrak Alex Noerdin
Herman Deru mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat mereka sama-sama menumpangi pesawat tujuan Jakarta-Palembang, Senin (12/2). Tiba-tiba Alex Noerdin mendatanginya dengan raut muka marah dan membentaknya.
Calon Gubernur (Cagub) Sumatera Selatan nomor urut 1, Herman Deru mengaku dilabrak Gubernur Sumsel Alex Noerdin gara-gara sindirannya terhadap cagub nomor urut 4 Dodi Reza Alex yang tak lain putra sulung Alex Noerdin. Kampanye perdana Pilgub Sumsel diprediksi akan memanas.
Herman Deru mengungkapkan, peristiwa itu terjadi saat mereka sama-sama menumpangi pesawat tujuan Jakarta-Palembang, Senin (12/2). Tiba-tiba Alex Noerdin mendatanginya dengan raut muka marah dan membentaknya.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan R.A.A Kusumadiningrat memimpin? Sebelumnya, R.A.A Kusumadiningrat sempat memerintah pada 1839-1886, dan memiliki jasa besar karena mampu membangun peradaban Galuh yang cukup luas.
-
Apa yang ditampilkan oleh kesenian Raja Dogar? Kesenian Raja Dogar jadi aset budaya Garut yang harus dikenalkan dan dilestarikan. Ada sebuah kesenian unik di Kabupaten Garut, Jawa Barat namanya Raja Dogar. Dalam setiap pertunjukannya akan dilibatkan dua ekor “domba raksasa” yang saling beradu.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
-
Kapan sidang perdana PHPU untuk Anies-Cak Imin? Pasangan calon nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Timnas AMIN, serta Tim Hukum hadir dalam sidang perdana perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2024 Mahkamah Konstitusi hari ini, Rabu (27/3).
-
Siapa yang memimpin penelitian di Tavsanli Hoyuk? Proses penelitian terhadap bukit seluas 45 hektar ini dilakukan oleh tim yang terdiri dari 25 ahli arkeologi lokal dan internasional yang dipimpin oleh Professor Erkan Fidan.
"Dia (Alex Noerdin) marah dan bilang, ngapo kau ngatoi anak aku (kenapa kamu menghujat anak saya/Dodi Reza)," ungkap Herman Deru saat menggelar kampanye dialogis di Palembang, Kamis (15/2).
Tak ingin tersulut emosi, Deru tak ambil pusing dan memilih bersikap dingin. Dia pun meminta Alex Noerdin sabar dan meninggalkannya.
"Ini kan pertarungan politik, kenapa mau jadi pertarungan fisik. Karena saya tahu ada peraturan di penerbangan, saya tinggalkan saja," ujarnya.
Deru menilai, sikap emosional Alex Noerdin tersebut disinyalir lantaran dirinya kerap menyindir prestasi Dodi Reza Alex yang telah banyak menerima penghargaan meski baru delapan bulan menjabat Bupati Musi Banyuasin. Menurutnya, penghargaan itu bisa saja diberikan oleh Alex Noerdin sendiri selaku Gubernur Sumsel.
"Yang memberikan penghargaan itu baknyo dewek (ayahnya sendiri), memang apa yang dia (Dodi) kerjakan? Ini seperti halnya pertengkaran anak SD (Sekolah Dasar), anaknya bertengkar, bapaknya marah," ujarnya.
Diketahui, Herman Deru maju sebagai Cagub Sumsel berpasangan dengan Mawardi Yahya. Pada Pilgub Sumsel 2013 lalu, Herman Deru kalah melawan Alex Noerdin meski dilakukan pemungutan suara ulang.
Sedangkan di Pilgub Sumsel 2018, Herman Deru melawan Dodi Reza Alex yang berpasangan dengan Giri Ramanda Kiemas, dan dua Paslon lain. Dodi Reza Alex merupakan putra sulung Alex Noerdin yang baru menjabat Bupati Musi Banyuasin.
(mdk/rzk)