Cak Imin Dilaporkan ke KPK, Ini Respon Ketua PBNU Gus Yahya
Dalam laporannya, NCW menyertakan sejumlah bukti dugaan Cak Imin dan istrinya ikut serta dalam timwas haji yang notabene dibiayai negara.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau akrab disapa cak Imin dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan penyalahgunaan wewenang dalam Tim Pengawas Haji DPR RI 2024. Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya pun memberikan respon terkait laporan tersebut.
Diketahui, Wakil Ketua DPR RI Muhaimin Iskandar atau Cak Imin dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan penyalahgunaan wewenang dalam Tim Pengawas Haji DPR RI 2024.
- Cak Imin Tegaskan Pansus Haji Bukan karena Dendam Pribadi pada Menag Yaqut: Saya Harap PBNU Belajar Konstitusi
- Cak Imin Sengaja Tak Penuhi Panggilan PBNU: Kalau Mau Ngopi-Ngopi di Rumah, Ya Monggo
- PKB Bela Cak Imin Dilaporkan ke MKD Buntut Ajak Istri Ikut Rombongan Haji DPR: Beliau Pimpinan, Ada regulasinya
- Cak Imin Sindir Pencopotan Ketua PWNU Jatim: Pengurus PBNU PNS Saja
Cak Imin dilaporkan ke KPK oleh Nasional Corruption Watch (NCW). Dalam laporannya, NCW menyertakan sejumlah bukti dugaan Cak Imin dan istrinya ikut serta dalam timwas haji yang notabene dibiayai negara.
Ketua NCW, Dony Manurung menyatakan, hal itu telah dilakukan Cak Imin tidak hanya pada 2024, tetapi sejak 2022.
"Ternyata bukan 2024 saja, 2022 dan 2023 juga membawa istrinya sebagai Timwas haji," kata Dony di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin (12/8).
Urusan Pribadi Cak Imin
Terkait dengan upaya pelaporan terhadap Ketua Umum PKB itu, Gus Yahya pun menanggapinya dengan santai. Ia menyebut apa pun yang dilakukan oleh Cak Imin adalah urusan pribadinya.
"Ya terserah saja, itu urusan pribadinya," tegasnya, saat berada di Kediaman Rais Aam pesantren Miftachussunnah, Surabaya, Selasa (14/8).
Ia menambahkan, soal pelaporan ke KPK oleh NCW itu, dirinya secara pribadi dan kelembagaan tak mau ikut campur tangan. Sebab, sekali lagi ditegaskan, bahwa itu adalah urusan pribadi dari Cak Imin.
"Kita tidak campur tangan begitu, itu urusan pribadinya," ucapnya.
Ia menyebut, saat ini yang paling penting adalah merumuskan sejumlah hal yang tengah menjadi aspirasi dari para kiai dan warga NU soal PKB.
"Kami sudah merumuskan sejumlah hal yang merupakan aspirasi dari para kiai dan warga NU untuk diartikulasikan dan didorong supaya teragerasi di dalam PKB itu saja," ujarnya.