Cak Imin: Kalau Prabowo Pilih Ganjar, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya Bubar
Sampai saat ini Cak Imin belum mendengar adanya partai politik yang menginginkan duet Prabowo-Ganjar. PKB juga tidak tertarik mengusung pasangan itu
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar menegaskan, jika Prabowo Subianto memilih Ganjar Pranowo sebagai cawapres maka Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bakal bubar. Sehingga, menurut dia, koalisi Gerindra PKB tidak berlanjut.
"Ya berarti koalisinya bubar dong (kalau Prabowo milih Ganjar)," kata Cak Imin di Kantor DPP PKB, Jakarta, Kamis (16/3).
-
Apa yang diklaim dalam video tersebut tentang PKB dan Cak Imin? Sebuah video berdurasi 8 menit 10 detik beredar di platform YouTube dengan klaim Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menolak uang dengan nominal fantastis sebesar Rp4 triliun.
-
Bagaimana tanggapan TKN Prabowo-Gibran terhadap protes Cak Imin? Juru bicara TKN Fanta (pemilih muda) Prabowo-Gibran, Dedek Prayudi justru bertanya alasan Cak Imin memprotes hal itu."Kenapa diprotes?" kata Dedek kepada wartawan usai peluncuran 'Buku Politik Gemoy: Keberpihakan Pemuda pada Prabowo-Gibran' di Area 47, Kamis (4/1).
-
Siapa yang memimpin rapat pleno PKB bersama Cak Imin? "Iya benar (datang) sebagai Dewan Syuro. Belum tahu (pembahasan apa), katanya rapat pleno," ucap Tommy singkat.
-
Apa yang telah diserahkan oleh Cak Imin terkait Pilkada? Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada," kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
-
Apa yang diusulkan Cak Imin terkait IKN? Cak Imin mengusulkan membangun 40 kota lain untuk ditingkatkan levelnya agar menyamai Jakarta. Itu sebagai bagian pemerataan pembangunan di Indonesia.
-
Kapan Cak Imin ikut potong tumpeng di IKN? Gibran Rakabuming Raka mengungkit keikutsertaan Muhaimin Iskandar pada acara potong tumpeng di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Meski begitu, sampai saat ini Cak Imin belum mendengar adanya partai politik yang menginginkan duet Prabowo-Ganjar. PKB juga tidak tertarik mengusung pasangan itu.
Berita terkait Ganjar Pranowo bisa dibaca di Liputan6.com
"Sampai hari ini saya belum mendengar satu partai pun yang mengusung itu dan PKB tidak tertarik mengusung itu," tegasnya.
Cak Imin menyatakan, keakraban Prabowo-Ganjar saat di Jawa Tengah bukan urusan PKB.
"Saya enggak tahu itu bukan urusan PKB,"ujarnya.
Dia melanjutkan, hingga saat ini Gerindra-PKB masih solid. Bahkan, dalam rapat internal dua parpol itu belum memunculkan usulan pasangan alternatif capres-cawapres.
"Sampai hari ini solid, bahkan usulan pasangan baru alternatif belum pernah muncul dalam rapat rapat kita dengan Gerindra," pungkasnya.
Presiden Jokowi mengajak Menhan Prabowo Subianto dan Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo panen raya di Kebumen pekan lalu. Baik Prabowo maupun Ganjar diketahui dua nama bakal Capres yang memiliki elektabilitas tinggi di berbagai survei.
Spekulasi bermunculan. Jokowi dianggap ingin duetkan Prabowo dan Ganjar di Pemilu 2024. Jokowi pun menjawab soal itu.
Jokowi mengatakan, momen Prabowo dan Ganjar di Desa Lajer, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, hanya acara panen raya di sawah.
"Itu panen raya di sawah. Kebetulan Bapak Prabowo mau ke Magelang, saya ajak bareng. Sudah bareng, turun di Kulon Progo. Karena pertemuan bapak Prabowo-nya siang, sudah ke sawah dulu kita panen raya. Ada saya, ada Bapak Ganjar ada Bapak Prabowo, gitu saja," kata Presiden Jokowi usai meresmikan Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Kesiman Kertalangu, Kota Denpasar, Bali, pada Senin (13/3).
Kemudian, wartawan pun bertanya tentang pasangan yang tepat antara Prabowo dan Ganjar. Apakah Prabowo capres dan Ganjar cawapres atau sebaliknya.
Jokowi jawab singkat dan tegas. "Iya ideal semuanya," ujar Jokowi.
Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com
(mdk/ray)