Cak Imin minta Khofifah tak paksakan diri, dua kali kalah Pilgub
Cak Imin minta Khofifah tak paksakan diri, dua kali kalah Pilgub. Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut, Khofifah sudah tidak 'sekuat' dulu. Karena itu dia menyarankan lebih baik jika Pilkada kali ini bersatu.
Khofifah Indar Parawansa belum memutuskan maju di Pilgub Jawa Timur 2018. Namun, gelombang dukungan terus bermunculan. Mulai dari sejumlah partai politik hingga para kiai kultural mendorong Khofifah maju sebagai calon gubernur.
Khofifah enggan menyebutkan sejumlah partai yang meminangnya untuk Pilgub Jawa Timur 2018. Berkali kali Ketua Umum PP Muslimat ini menyebut lebih lebih dari separuh partai di Jatim yang siap mengusung dirinya pada pilkada tahun depan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Bagaimana PKB ingin membentuk poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? "Kami belum ada obrolan sama sekali menyangkut soal sosok Kang Ridwan Kamil gitu, tapi yang sudah ada obrolan malah di Jabar. Kalau Kang RK maju di Jabar kami akan bikin poros di luar Kang RK kan gitu," tutur Huda.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Kenapa PKB ingin membentuk poros yang berbeda dari Ridwan Kamil di Pilgub Jabar? Ia mengatakan bahwa perbedaan poros sangat dibutuhkan di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun ini agar publik memiliki banyak pilihan."Pokoknya prinsipnya PKB siap siapapun yang berkompetisi karena PKB akan menyuguhkan alternatif pilihan untuk publik, sebanyak-banyaknya," ujar Huda ketika ditemui di Gedung DPR RI, Kamis (13/6)
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menyebut, Khofifah sudah tidak 'sekuat' dulu. Apalagi Khofifah sudah dua kali diusung PKB menjadi cagub Jatim, namun selalu gagal.
"Makanya saya ingatkan jangan memaksakan diri. Lebih baik bersatu daripada kita nanti pecah dan kalah juga dia. Waktu itu kita dua kali dukung Khofifah," ujar Muhaimin di The Acacia Hotel, Jalan Kramat, Jakarta Pusat, Senin (7/8).
Cak Imin sapaan akrabnya, mengingatkan Khofifah pernah gagal saat bertarung melawan duet Pakde Karwo dan Saifullah Yusuf. Karena itu dia menyarankan lebih baik jika Pilkada kali ini bersatu. Tapi dia menyerahkan keputusan itu pada Khofifah.
"Waktu itu bertempur Khofifah melawan Saifullah Yusuf, dua kali, kita dukung Khofifah PKB. Sudah saatnya tidak perlu pecah lagi, buat apa? Bersatu saja." ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Khofifah Indar Parawansa menanggapi munculnya suara yang meminta agar kader NU kompak di Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Timur 2018. Khofifah pun mengajak untuk belajar sejarah perjalanan NU terkait partai politik.
"Dulu NU itu terafeliasi, berfusi di PPP setelah Partai NU Tahun 1973, diminta berfusi. Semua partai diminta berusia dan NU kan ke PPP. Kalau harus satu (calon) kenapa (saat itu) bikin PKB?" kata Khofifah di Batu, Jawa Timur, Sabtu (5/8).
Apabila harus satu calon, lanjut dia, bukankah selama ini NU menjadi pioner demokratisasi dengan banyak kader yang aktif di sejumlah partai politik. Mereka tentunya memiliki hak yang sama berpartisipasi dalam kontes demokrasi.
"Kader NU yang di Golkar bagaimana? Kader NU yang di NasDem bagaimana? Kader NU yang di PDIP bagaimana? Mbok kita ini kakinya nginjak di bumi lah. Kita jangan melayang di awang-awang lah. Kalau kita menginjak di bumi, kita bisa lebih realitas," urainya.
Baca juga:
Khofifah salah satu cagub Jatim yang direkomendasikan DPD Gerindra
Kader NU diminta kompak dukung satu cagub Jatim, ini reaksi Khofifah
Khofifah klaim ada partai siap dukung tanpa syarat di Pilgub Jatim
Menebak peta politik di Pilgub Jawa Timur
Dukungan kiai se Jatim untuk Khofifah menggema di Bumi Majapahit