Cak Imin Singgung Kasus Firli Bahuri: AMIN Menang Penegak Hukum Diisi Aparat Berintegritas Tinggi

Calon Wakil Presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar, menyinggung keterlibatan penegakan hukum pemberantasan korupsi yang justru terlibat dalam praktik korupsi.

Cak Imin yang hadir dalam silaturahmi dan konsolidasi pemenangan bersama simpul relawan Amin Banten, menegaskan bahwa demokrasi harus berjalan dengan baik. Dia menegaskan hukum juga harus tegak lurus tanpa pandang bulu.

“Demokrasi harus berjalan dengan baik, hukum harus tegak dan tidak pandang bulu dalam penegakannya. Kelihatanya aspek hukum, tapi ekonomi tidak akan jalan kalau hukum tidak tegak,” kata Muhaimin, di Islamic Village, Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Rabu (27/12).

Menurutnya, investasi yang tinggi dan pertumbuhan ekonomi gemilang hanya akan menjadi mimpi jika penegakan hukum tidak berkeadilan.

“Mimpi investasi, mimpi orang percaya, salah satu ekonomi tumbuh, salah satunya adalah trust. Bagaimana mau tumbuh, kalau penangkap koruptor adalah koruptor. Ada enggak di sini, di Indonesia,” kata Muhaimin.

Muhaimin juga menyinggung persoalan hukum yang menyeret Firli Bahuri. 

Dia menegaskan bahwa aparat penegak hukum kedepan harus orang yang bersih dan berintegritas.

“Jadi ada lembaga-lembaga negara yang mestinya menjadi penegak hukum menjadi perusak hukum. Oleh karena itu syarat mutlak penegakan hukum, bersih dan berintegritas adalah syarat utama. Kelak Amin menang, seluruh jabatan publik diisi oleh aparat aparat berintegritas tinggi, terutama aparat penegak hukum,” 

ucap Muhaimin.

Dihadapan 40an simpul relawan Amin Banten, Muhaimin memastikan bahwa dirinya dan Anies Baswedan, pasti akan dapat memimpin Indonesia di 2024. Meski berjalan bersama Anies Baswedan, dirasa Muhaimin cukup terjal.

“Saya dari awal meyakini, meski dengan jalan berliku alhamdulillah Allah mentakdirkan saya dan Mas Anies bertemu, meski ada upaya yang menghalanginya. Dan insya Allah perubahan ini akan terjadi,”

 ungkap Muhaimin.