Candaan singkatan capres-cawapres
Publik saat ini sedang disuguhi 'drama' pencarian cawapres.
Publik saat ini sedang disuguhi 'drama' pencarian cawapres oleh para capres peserta Pilpres 2014 nanti. Masing-masing capres terus melakukan manuver untuk mendapatkan cawapres terbaiknya.
Seiring dengan proses tersebut, publik mulai meraba-raba siapa akan disandingkan dengan siapa, misalnya Prabowo - Hatta Rajasa, Jokowi - Jusuf Kalla dan seterusnya.
Seiring dengan itu pula, muncul singkatan-singkatan lucu (kronim) beredar di sosial media terkait pasangan capres-cawapres yang beredar. Singkatan-singkatan lucu ini tentunya bukan muncul dari para politisi, tapi dari ulah 'jahil' para pengguna sosial media.
Berikut singkatan-singkatan lucu pasangan capres-cawapres yang berhasil dihimpun merdeka.com, Rabu (16/4):
-
Kapan Pemilu 2024? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024.
-
Kapan sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Apa yang terjadi pada sidang perdana sengketa pilpres 2024? Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono menegaskan, sidang perdana sengketa pilpres 2024 yang akan digelar perdana esom hari hanya dihadiri depalan hakim MK tanpa Anwar Usman.
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Siapa saja capres-cawapres yang ikut bertarung dalam Pilpres 2024? Ada tiga pasangan capres-cawapres yang bertarung dalam Pilpres 2024. Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar. Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka. Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Prabotan
Prabotan atau merupakan singkatan dari Prabowo-Hary Tanoe mulai kemarin muncul di sosial media.
Prabotan muncul bukan lantaran sebelumnya ada pertemuan antara Prabowo dan Hari Tanoe untuk membicarakan masalah capres-cawapres. Singkatan ini muncul murni dari ulah jahil para pengguna sosial media.
Dilihat dari makna aslinya, prabotan merupakan berbagai alat atau perlengkapan rumah tangga atau yang lainnya.
Imud
Imud, atau Ical-Mahfud, juga muncul beberapa hari ini. Tak bermaksud serius, akronim Imut ini juga merupakan canda-candaan yang ditujukan kepada capres dari Partai Golkar, Aburizal Bakrie.
Sebenarnya, bukan tidak mungkin Golkar nantinya menggandeng PKB untuk maju dalam pilpres nanti, dan bisa jadi PKB menyandingkan Mahfud MD untuk menjadi cawapres Ical.
Tapi apa iya singkatannya jadi Imud?
Topik pilihan: Pemilu Ulang | Caleg Stres | PDIP
Prahara
Prahara, atau akronim dari Prabowo-Hatta Rajasa juga muncul belakangan ini. Dilihat dari artinya, memang agak serem. Prahara berarti gonjang ganjing atau malapetaka. Tapi bisa saja dalam pilpres nanti, Prabowo bersanding dengan Hatta Rajasa.
Mengingat, selama ini Partai Amanat Nasional (PAN) memang sedang melakukan pendekatan dengan PDIP. Namun PDIP belum terlalu memberi respons, terbukti, Hatta belum disambangi oleh Jokowi untuk bicara koalisi.
Akhirnya, Hatta belakangan mulai merapat ke Gerindra dengan harapan bisa menjadi pendamping Prabowo. Jadi mungkinkah pasangan Prahara dapat terwujud?
Topik pilihan: Pemilu Ulang | Caleg Stres | PDIP
Jongos
Singkatan Jongos ini memang agak ekstrem. Jongos dalam bahasa Jawa berarti buruh atau yang disuruh-suruh. Jongos ini akronim dari Jokowi-Bang Yos.
Mengapa Jongos beredar? Mungkin lantaran kemarin ketua PKPI, Sutiyoso atau yang akrab disapa Bang Yos datang menemui Ketua MPR yang merupakan politikus senior PDIP. Belum jelas apa yang mereka bicarakan, tapi publik menduga-duga, Bang Yos hendak memberikan suara partainya kepada PDIP.
Sulit dipercaya memang, Bang Yos akan mendampingi Jokowi dalam pilpres nanti, mengingat suara PKPI cuma satu persen saja. Tapi, namanya juga candaan.
Topik pilihan: Pemilu Ulang | Caleg Stres | PDIP
Prawan
Prawan, atau Prabowo-Wiranto, juga muncul dalam candaan capres-cawapres beberapa hari ini. Sama seperti Prabotan (Prabowo-Hari Tanoe), pasangan Prawan sepertinya juga mustahil akan terlaksana.
Sebab, Partai Hanura, partai yang mengusung Wiranto-Hary Tanoe sebagai pasangan capres-cawapres cuma memperoleh suara 5 persen saja, dari hasil quick count lembaga survei. Kalau pun toh Wiranto, turun derajat sebagai cawapres, Prabowo akan berpikir ulang untuk meminangnya.
Artinya, tak ada Prawan dalam pilpres nanti.