Cari pendamping santri nasionalis, Khofifah dapat bisikan dari kiai
Dia tidak menjelaskan merinci terkait kriteria santri nasionalis yang akan mendampinginya. Khofifah mengatakan, tidak hanya berkomunikasi dengan para kiai, tetapi juga meminta izin dengan para partai yang mendukungnya di Pilgub Jawa Timur. Tujuannya untuk meminta pertimbangan terlebih dahulu.
Bakal calon Gubernur Jawa Timur 2018 Khofifah Indar Parawansa mengakui sudah berkomunikasi pada beberapa pihak terkait kriteria yang pantas mendampinginya. Dia mengakui sudah berkomunikasi dengan dengan tim sembilan yang berisi para kiai. Menurut tim sembilan, Khofifah diminta untuk mencari santri nasionalis.
Diketahui dalam tim sembilan tersebut terdiri dari 18 orang. KH Salahudin Wahid atau Gus Solah, Amanatul Ummah, Mojokerto, KH Asep Saifudin Chalim; KH Mas Mansur dari Surabaya; KH Afifudin Muhajir dari Situbondo; KH Suyuti Toha dari Banyuwangi; pengasuh pesantren Darussalam, Banyuwangi, KH Hisyam Syafaat; KH Yusuf Nuris atau Gus Yus dari Banyuwangi, KH Mahfud dari Gresik; KH Yazid Karimulloh dari Jember.
"Intinya adalah kalau mau mencari calon wakil itu diminta oleh para kiai, aliansi, santri nasionalis," kata Khofifah di komplek Parlemen, Jakarta Pusat, Selasa (17/10).
Dia tidak menjelaskan merinci terkait kriteria santri nasionalis yang akan mendampinginya. Khofifah mengatakan, tidak hanya berkomunikasi dengan para kiai, tetapi juga meminta izin dengan para partai yang mendukungnya di Pilgub Jawa Timur. Tujuannya untuk meminta pertimbangan terlebih dahulu.
"Mereka-mereka itu jangan dianggap sesuatu fix pernama. Tapi makruhnya mereka menyampaikan. Kalau mau memilih wakil dipikirkan bahwa ini jadi aliansi, santri nasionalis. Itu bahasa mereka," ucap Khofifah.