Catatan Evaluasi Pemilu 2019 Versi PDIP
"Apa yang terjadi saat ini tetap menunjukkan kualitas demokrasi yang semakin meningkat. Partisipasi Pilpres mencapai diatas 80 persen dan partisipasi Pileg 78 persen," kata Hasto
DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memberikan catatan evaluasi terhadap pelaksanaan Pemilu 2019. Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan partainya memandang kualitas demokrasi meningkat dari Pemilu 2014 lalu. Menurutnya, tren itu ditunjukkan dengan partisipasi masyarakat datang ke TPS lebih tinggi.
"Meski banyak kekurangan di sana sini, tetapi dalam batas toleransi dan temuan-temuan yang terjadi dalam Pemilu 2014 lalu. Apa yang terjadi saat ini tetap menunjukkan kualitas demokrasi yang semakin meningkat. Partisipasi Pilpres mencapai diatas 80 persen dan partisipasi Pileg 78 persen," kata Hasto di Markas DPP PDIP, Jakarta, Rabu (8/5).
-
Kapan PDIP menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP menang di pemilu 2019? Kemenangan ini juga menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Bagaimana PDIP bisa menang di pemilu 2019? PDIP berhasil meraih kemenangan yang signifikan dalam pemilu 2019 dan menjadi partai pemenang dengan persentase suara tertinggi, menunjukkan popularitas dan kepercayaan yang dimiliki oleh partai ini di mata masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
Dia menjelaskan, beberapa kekurangan yang terjadi dalam Pemilu 2019 bukan hal baru. Sebut saja ada warga tidak terdaftar dalam DPT, kertas suara kurang sampai kesalahan input data.
Meski demikian, Hasto menilai KPU dan Bawaslu jauh lebih responsif dan profesional dalam melakukan koreksi terhadap ketidaksempurnaan dan menunjukkan peningkatan kualitas. Contohnya KPU memperbaiki masalah DPT dengan terus memperbarui DPT.
"KPU dan Bawaslu bersikap sangat responsif," kata Hasto.
Pihaknya juga memberikan penghormatan dan rasa duka yang mendalam terhadap petugas KPPS yang meninggal dan sakit akibat kelelahan dalam menjalankan tugas. Data terakhir dari KPU, petugas KPSS yang meninggal berjumlah 440 orang.
"DPP PDIP telah memerintahkan jajaran tiga pilar partai yaitu, struktural partai, eksekutif dan legislatif partai itu memberikan perhatian yang sebaiknya. Karenanya ini menjadi bagian yang menjadi tugas evaluasi bersama," jelas Hasto.
Dia juga meminta para kontestan Pemilu 2019 agar berhati-hati dalam menyampaikan tudingan kecurangan. Dia menyarankan pihak yang tak puas atau menemukan kecurangan agar menempuh jalur hukum sesuai UU.
"Sekali lagi kami tahapan pemilu yang demokratis sudah berjalan dengan jujur, dan adil maka tidak akan mungkin mereka-mereka yang berdemokrasi, pada akhirnya bisa melihat bahwa rakyatlah yang menjadi penentu pemilu itu sendiri," pungkasnya.
Reporter: Putu Merta Surya Putra
Sumber : Liputan6.com
Baca juga:
Tolak People Power, BPN Prabowo Pilih Laporkan Dugaan Kecurangan ke Bawaslu
Ketua KPU Jenguk Anggotanya di Bekasi yang Dirawat Akibat Kelelahan
Sandiaga Belum Pastikan Kemenangan 62%: Sedang Difinalisasi Tim dan PKS
Suara PPP Hilang 1.508, Rekapitulasi KPU Sleman Tertunda
Raih 15 Kursi, PDIP Kembali Pimpin DPRD Surabaya