Cerita Ganjar Terima Laporan Ada yang Didatangi Intel Diinterogasi soal Sumber Dana
Intel tersebut juga menanyai soal aktivitas sehari-hari
Intel tersebut juga menanyai soal aktivitas sehari-hari
- 5 Kegiatan Sehari-hari yang Bisa Bikin Jantung Lebih Sehat Menurut Pakar Kesehatan, Nomor 3 Sering Diabaikan
- Gerindra Bertemu Aktivis 98, Keluarga Orang Hilang Termasuk Anak Wiji Tukul: Selesaikan Persoalan Masa Lalu
- Ganjar soal Perhitungan Suara: Saya Belum Melihat Kekalahannya
- Bertemu Buruh di Tegal, Ganjar Diminta Evaluasi Undang-Undang Cipta Kerja
Cerita Ganjar Terima Laporan Ada yang Didatangi Intel Diinterogasi soal Sumber Dana
Calon Presiden (Capres) nomor urut 03 Ganjar Pranowo memiliki sejumlah catatan terkait Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 proses politik.
Hal ini disampaikan dalam acara Demos Festival yang diikuti secara online, Sabtu (9/3).
"Satu demi satu mulai ada cerita-cerita, orang mengaku bagaimana situasi yang ada di lapangan, seseorang mendapatkan tawaran apa, mendapatkan barang apa, dengan pesan apa sekarang mulai muncul atau baru saja kawan saya setelah bersaksi didatangi Intel dan diceritakan kamu kegiatannya apalagi, sumber dana mu dari mana begitu,"
kata Ganjar.
Cerita-cerita itu disebutnya yang mungkin terkesan menjadi sangat intimidatif.
Akan tetapi, dirinya menyampaikan pada teman-teman tersebut untuk menceritakan yang sebenarnya terjadi.
"Maka teman-teman saya menyambut baik itu di sini saya minta maaf tidak bisa hadir. Tapi ada tiga catatan penting saya, yang pertama sampai dengan tanggal 20 ini. Kami, terutama tim Ganjar-Mahfud tentu masih bekerja dengan cukup keras sangat serius begitu, untuk mengumpulkan data menyampaikan cerita-cerita sampai putusan tanggal 20,"
kata Ganjar.
"Apa yang mau saya ceritakan terkait dengan proses penghitungan termasuk data-data C1 dan kemudian rekap yang kemudian berganti-ganti dan tentu saja seluruh ahli IT myang sekarang memberikan catatan-catatan titik," sambung Ganjar.
Eks Gubernur Jawa Tengah (Jateng) ini menegaskan, jika pihaknya masih terus berjuang hingga sampai penghitungan akhir suara pada 20 Maret 2024 mendatang.
"Berapa sebenarnya angka real yang ada ya, masa stuck seperti itu, berapapun suara yang masuk dan ini tentu menjadi cerita-cerita yang menjadi bahan buat kami untuk nanti membuat sebuah tindakan ketika kemudian pengumuman akan diberikan. Tapi sebelum pengumuma, tentu bahan-bahan dan data menjadi penting," kata Ganjar.
Ganjar mengungkapkan, pihaknya yang berada di negara lain yakni Amerika baru saja melakukan diskusi. Dalam kegiatan itu, banyak tokoh-tokoh yang bercerita terkait dengan proses yang berjalan sampai 20 Maret 2024.
"Sampai dengan tanggal 20 proses perhitungan yang menggunakan teknologi maupun manual menjadi perhatian kami, itu yang pertama," ucapnya.
Siapkan Bahan dan Saksi
Selanjutnya, pihaknya juga akan menyiapkan bahan-bahan dan saksi-saksi untuk dibawa ke Mahkamah Konstitusi (MK) jika adanya gugatan Pemilu.
"Setidaknya apakah hipotesis TSM betul-betul bisa kita uji, betul-betul bisa kita buktikan dan sekarang kerja-kerja intelektual sambil menggali data fakta saksi yang ada di lapangan menjadi cerita yang penting yang kami kumpulkan," paparnya.
"Yang terakhir tentu ruang politik yang bisa digunakan oleh DPR dalam hal ini menggunakan hak konstitusinya yang namanya hak angket. Nah dinamikanya pasti akan sangat menarik, dan dari cerita-cerita yang kemarin pada saat pembukaan masa sidang sudah ada interupsi dari beberapa fraksi menurut saya ini dinamika yang cukup bagus," tambahnya.
Oleh karenanya, partainya ditegaskannya terus mendorong hak angket dengan menyusun naskah akademis, menyiapkan dukungan hingga tandatangan dari seluruh anggota.
"Sampai kemudian nanti bisa masuk ke paripurna dan disahkan menjadi hak angket DPR sebuah proses yang cukup panjang dan, saya kira nanti tidak akan berjalan mulus-mulus saja. Karena nanti pasti akan ada cerita yang setuju dan tidak setuju," ungkapnya.
"Dan kemudian dibikin cerita-cerita yang makin meriah agar hak angket itu berjalan atau tidak berjalan. Sebuah political interplay yang akan terjadi dan kami sedang menyiapkan itu semua," pungkasnya.