Cerita Megawati saat pilih Djarot Saiful Hidayat jadi Cagub Sumut
Saat dilanda kebimbangan memilih calon gubernur Sumut, Mega berbincang dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto. Pembicaraan itu melahirkan nama Djarot Saiful Hidayat.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri telah memutuskan menetapkan Djarot Saiful Hidayat sebagai Calon Gubernur Sumatera Utara. Ada cerita di balik pemilihan Djarot sebagai calon gubernur.
Berawal dari kegelisahan Mega yang melihat gubernur Sumut selalu bermasalah. "Saya pikir gubernur (Sumut) kok selalu bermasalah hukum. Kok enggak ada yang mampu. Saya cari-cari, putar-putar," kata Mega di kantor DPP PDIP Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).
-
Bagaimana hubungan Jokowi dan PDIP merenggang? Diketahui, hubungan Jokowi dengan partai Pimpinan Megawati Soekarnoputri itu merenggang saat keduanya beda pilihan dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
-
Mengapa Megawati mendukung hak angket Pemilu? Ketua Tim Demokrasi Keadilan (TDK) Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis mengatakan, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mendukung hak angket untuk menyelidiki dugaan kecurangan dalam proses Pemilu 2024.
-
Mengapa Prabowo dan SBY ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kenapa Megawati menunjuk Pramono Anung sebagai Cagub? Rano pun sempat menganalisi di balik keputusan Mega menunjuk Pramono yang menjabat sebagai Seskab di Kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Sebab, sebelum ada pengumuman bisik-bisik di PDIP yang mencuat nama Anies Baswedan dan Basuki T Purnama.
-
Apa yang ingin dilakukan Prabowo dan SBY terhadap Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Apa yang diresmikan oleh Prabowo Subianto di Sukabumi? Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto meresmikan lima titik sumber air di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (30/12/2023).
Mega berpikir mencari sosok kader PDIP yang diyakini bisa serius memperbaiki Sumatera Utara. Mega melihat sosok yang dekat dengannya. Sosok itu adalah mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat.
"Tiba-tiba ketika saya sudah pusing, kenapa saya tidak sreg, saya ngobrol sama Sekjen. Saya lihat muka Hasto. Lalu saya tanya 'To, kenapa kita enggak Djarot saja?'" ujar Mega
"Kenapa Bu?" kata Mega menirukan Hasto.
"Ya sudah masukkan saja ke Sumut," ucap Mega pada Hasto.
Hasto mengamini perintah Mega. "Oh iya, sayang masih muda sudah nganggur," ujar Mega menirukan Hasto.
Mega langsung menyampaikan keputusan itu pada Djarot. Dia mengaku khawatir saat menanyakan kesediaan Djarot menjadi Cagub Sumut.
"Karena saya deg-degan kalau bertanya. Saya ketum partai memerintahkan petugas partai," jelas Mega.
Lalu Djarot menatap sang ketum. Djarot siap menjalankan perintah Mega. "Sebagai petugas partai, saya siap," kata Mega menirukan Djarot.
Baca juga:
Jika PDIP usung Djarot di Sumut, incumbent dinilai bakal diuntungkan
Mayjen Doni Monardo dinilai cocok gantikan Edy Rahmayadi jadi Pangkostrad
Sekjen PDIP sebut tokoh masyarakat dukung Djarot maju Pilgub Sumut 2018
Tengku Erry tegaskan masih didukung Golkar di Pilgub Sumut
Golkar putar haluan di Pilgub Sumut, NasDem menunggu