Cerita Nusron bertemu Jokowi dan pertanyaan soal cuti tim pemenangan
Cerita Nusron bertemu Jokowi dan pertanyaan soal cuti tim pemenangan. "Saya tadi abis ketemu Presiden. Saya malah ditanya sama Pak Presiden, lho kamu enggak jadi cuti? Ya enggak jadi pak, wong ketua timnya sudah enggak saya. Tak tunggu cuti mu kata Pak Presiden," ungkap Nusron.
Nama Nusron Wahid tak muncul dalam susunan tim pemenangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Padahal sebelumnya, Nusron menjabat sebagai tim pemenangan sebelum PDIP menyatakan bergabung.
Terkait pertemuannya dengan Ahok, sapaan Basuki, hari ini hanya membahas beberapa hal. "Ngebahas banyak," kata Nusron yang juga menjabat Kepala BNP2TKI itu di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (5/10).
Nusron sempat menceritakan, sebelum bertemu Ahok, lebih dulu bertemu dengan Presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu, kata dia, Jokowi sempat bertanya rencana dirinya mengajukan cuti untuk menjadi tim pemenangan Ahok.
"Saya tadi abis ketemu Presiden. Saya malah ditanya sama Pak Presiden, lho kamu enggak jadi cuti? Ya enggak jadi pak, wong ketua timnya sudah enggak saya. Tak tunggu cuti mu kata Pak Presiden," ungkap Nusron.
Meski tak masuk dalam tim pemenangan, Nusron siap turun dan berkampanye. Dia mengklaim sudah mengirimkan surat cuti agar bisa ikut kampanye.
"Cuti nanti kalau saya jadi Jurkam. Sudah, nanti tinggal aku lihat jadwalnya kapan saya turun, saya cuti yang pentingkan kampanye di luar Sabtu Minggu kan. Cuti kan, kalau Sabtu-Minggu boleh kan," pungkasnya.
Baca juga:
Prasetio resmi jadi ketua tim pemenangan Ahok-Djarot
Hanura yakin Prasetio-Nusron bisa memenangkan Ahok di Pilgub
PDIP: Prasetio ketua timses Ahok-Djarot, Nusron Wahid sekretaris
PDIP masuk, Golkar minta Nusron mundur jadi ketua tim pemenangan
Tak pernah deklarasi, Nusron dianggap Ahok bukan ketua timses
Enaknya Nusron jadi pejabat tapi sibuk urus Ahok tak ditegur Jokowi
Bentuk timses internal, PDIP klaim tak ambil alih peran Nusron Wahid
-
Kapan Pilkada DKI 2017 dilaksanakan? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa saja isu yang muncul selama Pilkada DKI 2017? Apalagi pemilihan tersebut juga diwarnai dengan isu-isu seperti agama, etnis, dan kebijakan publik.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.
-
Kapan Pilkada DKI 2017 putaran kedua dilaksanakan? Pemungutan Suara Putaran Kedua (19 April 2017):Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.
-
Siapa saja kandidat di Pilkada DKI 2017 putaran kedua? Putaran kedua mempertemukan pasangan Ahok-Djarot dan Anies-Sandiaga.