Cerita Polisi Jalan Kaki Terobos Sungai hingga Hutan Belantara Antar Logistik Pilkada ke Pelosok Banggai
Karena jarak yang relatif sangat jauh dengan menempuh perjalanan selama 3 hari.
Anggota Polres Banggai berjalan kaki mengawal distribusi logistik Pilkada 2024 ke wilayah pedalaman di Kecamatan Pagimana dan Kecamatan Lobu, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng).
- Perjuangan Bawa Logistik Pemilu di Pedalaman Maluku, Jalan Kaki 20 Km Lewati Sungai dan Hutan
- Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas
- Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
- Polisi Bersenjata Kawal Pelipatan Surat Suara Pemilu di Gudang Logistik Rohil
"Personel Polres Banggai mengawal distribusi logistik pilkada hingga ke wilayah pedalaman Kecamatan Pagimana dan Kecamatan Lobu dengan berjalan kaki," kata Kapolsek Pagimana AKP Laata dalam keterangannya diterima di Palu, Senin (25/11).
Karena jarak yang relatif sangat jauh dengan menempuh perjalanan selama 3 hari, kata AKP Laata, logistik pilkada didistribusikan lebih awal pada hari Sabtu (23/11) dari gudang KPU setempat ke tempat pemungutan suara (TPS) Desa Baloa Doda, Kecamatan Pagimana.
AKP Laata menjelaskan wilayah Pagimana memiliki tantangan geografis yang unik dan mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu.
Distribusi logistik ke TPS Desa Dolom, Kecamatan Lobu, kata dia, pada hari Minggu (24/11). Akses ke kokasi ini dengan menempuh perjalanan selama berhari-hari dengan berjalan kaki, ditambah lagi medan yang terjal.
Dalam distribusi logistik tersebut, petugas yang terdiri atas TNI/Polri, kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS), dan panitia pemungutan suara (PPS) mendaki gunung, menghadapi ancaman binatang buas, melewati hutan belantara, dan menerjang beberapa sungai yang deras.
"Namun, tantangan ini tidak menghalangi semangat personel. Kami berkomitmen penuh untuk mengantarkan seluruh logistik pilkada, termasuk ke daerah-daerah yang sulit dijangkau," ujar Kapolsek, demikian dikutip Antara.
Ia menyebutkan personel Polri yang mengawal distribusi, antara lain, Bripka Taufik Musa, Bripka Alfius Sareong, Bripka Muh. Rifandi Yasin, Brigpol Ramadhan Salingkat, Brigpol Iyan Apriana, dan Brigpol I Gede Aryaddi Oka.
Upaya ini, kata dia, merupakan wujud komitmen Polri untuk menyukseskan dan mengawal distribusi logistik pilkada berupa kotak dan surat suara serta dokumen lainnya.
Polres Banggai juga terus membangun sinergisitas yang kuat dengan TNI dan penyelenggara pilkada. Kolaborasi ini, lanjut dia, bertujuan memastikan setiap tahapan pilkada berjalan sesuai dengan harapan masyarakat.
"Dengan rasa tanggung jawab yang besar, kami bekerja sama dengan berbagai pihak untuk menjamin pilkada berjalan lancar," kata dia.
Ia berharap distribusi logistik Pilkada 2024 ke TPS terpencil, tim dapat menuju lokasi dan kembali dengan selamat serta tidak ada kendala.