Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Para petugas terdiri dari TNI-Polri, KPPS, PPS dan warga setempat harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

Suka duka mewarnai para pertugas penyelenggara Pemilu maupun aparat. Pendistribusian logistik Pemilu ke daerah pelosok menjadi tantangan personel TNI dan Polri maupun petugas
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS).

Perjuangan pengawalan distribusian logistik agar Pemilu berjalan lancar itu seperti dialami empat personel Polres Banggai, Banggai, Sulawesi Tengah (Sulteng). Mereka harus berjalan kaki mengawal distribusi logistik Pemilu 2024 di pedalaman wilayah Kecamatan Pagimana.

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Kapolsek Pagimana Polda Sulteng AKP Makmur menjelaskan proses memasok logistik Pemilu untuk di pelosok wilayah Banggai tersebut.

Menurut Makmur, para petugas terdiri dari TNI-Polri, KPPS, PPS dan warga setempat harus mendaki gunung, melewati hutan belantara dan menerjang beberapa sungai deras untuk menuju perkampungan.

"Ini merupakan wujud komitmen Polri untuk menyukseskan pesta demokrasi, mengawal distribusi logistik pemilu yang terdiri dari kotak dan surat suara serta dokumen lainnya," kata Makmur dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis (8/2).

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Adapun empat personel Polri yang ditugaskan mengawal pendistribusian, yakni Aiptu Frets Adolof Rombot, Bripka Agus Tongkasi, Brigpol Mohammad Rifandi Yasin dan Brigpol I Gede Aryadi Oka.

Keempat personel Polri itu berjalan kaki selama tiga hari bersama anggota TNI, petugas KPPS dan PPS serta warga menuju TPS Desa Baloa Doda, Kecamatan Pagimana.

Perjuangan Polisi di Pelosok, Tiga Hari Jalan Kaki Kawal Distribusi Logistik Pemilu dan Terancam Dimangsa Binatang Buas

Menurut dia, pengawalan distribusi logistik ke wilayah pelosok dilakukan sebelum Pemilu dimulai untuk mengantisipasi kondisi cuaca yang tidak menentu.

"Karena jaraknya yang cukup jauh sekitar tiga hari berjalan kaki, sehingga logistik Pemilu 2024 ke TPS Desa Baloa Doda didistribusikan lebih awal," ujar Makmur, dikutip Antara.

Terancam Hewan Buwas

Makmur berharap dalam pendistribusian logistik Pemilu 2024 ke TPS Desa Baloa Doda yang tak mudah, tim dapat menuju lokasi dan kembali dengan selamat, tidak ada kendala.

"Semoga dalam perjalanan tim tidak mendapatkan kendala dan hambatan seperti hujan deras serta hewan buas," kata Makmur.

Bekal Makanan Dibawa

Dalam perjalanannya, tim distribusi logistik berbekal makanan seadanya, seperti beras, mi instan, sarden dan lainnya.

"Semua ini dilakukan sebagai wujud dedikasi agar pelaksanaan Pemilu 2024 tahap pencoblosan pada 14 Februari nanti dapat berjalan lancar," ujar Makmur.

Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'
Perjalanan 12 Jam, Polisi Bersenjata Lengkap Kawal Surat Suara Pemilu ke Puncak jaya Tiba-tiba 'Diadang Alam'

Dalam perjalanan pengantaran surat suara pemilu itu, para anggota kepolisian Puncak Jaya Papua tiba-tiba mendapati momen tak terduga.

Baca Selengkapnya
Polisi Bersenjata Kawal Pelipatan Surat Suara Pemilu di Gudang Logistik Rohil
Polisi Bersenjata Kawal Pelipatan Surat Suara Pemilu di Gudang Logistik Rohil

Pelipatan surat suara dilakukan oleh 259 orang. Proses pelipatan mulai dilakukan pada pukul 08.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk
Polisi Ditembak 11 Peluru Tetap Hidup Turun Gunung, Pembobol Rumah saat Tarawih Gasak Emas Ratusan Juta Diciduk

Aiptu Zakaria terjun langsung mengamankan pelaku perampokan rumah di kawasan Tonjong, Desa Sukaragam, Serang Baru.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol
Polisi Mulai Kirim Surat Tilang ke Pemudik yang Langgar Ganjil Genap di Tol

Pengiriman surat tilang akan dilakukan secara berkala.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bawa Logistik Pemilu di Pedalaman Maluku, Jalan Kaki 20 Km Lewati Sungai dan Hutan
Perjuangan Bawa Logistik Pemilu di Pedalaman Maluku, Jalan Kaki 20 Km Lewati Sungai dan Hutan

Mereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Polisi & PPK Rohil Bawa Logistik Pemilu 7 Jam Lewat Jalur Darat dan Laut
Perjuangan Polisi & PPK Rohil Bawa Logistik Pemilu 7 Jam Lewat Jalur Darat dan Laut

Kondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil.

Baca Selengkapnya
Pastikan Logistik Pemilu 2024 Aman, Polres Kampar Jaga Tiga Tempat Penting
Pastikan Logistik Pemilu 2024 Aman, Polres Kampar Jaga Tiga Tempat Penting

Personel Kepolisian ditempatkan di sejumlah lokasi untuk menjaga logistik Pemilu.

Baca Selengkapnya
Polisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak
Polisi Bantu TNI Patroli di Sekitar Gudang Peluru Kodam Jaya yang Meledak

Kepolisian siap membantu TNI untuk mengamankan sisa proyektil peluru yang terlempar akibat ledakan Gudang Kodam Jaya di Gunung Putri, Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan Logistik Pemungutan Suara Ulang di Rohil
Polisi Amankan Logistik Pemungutan Suara Ulang di Rohil

Pemilihan ulang terjadi karena ada pemilih yang tidak terdaftar di DPT Rohil.

Baca Selengkapnya