Perjuangan Polisi & PPK Rohil Bawa Logistik Pemilu 7 Jam Lewat Jalur Darat dan Laut
Kondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil.
Kondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil.
Perjuangan Polisi & PPK Rohil Bawa Logistik Pemilu 7 Jam Lewat Jalur Darat dan Laut
Petugas gabungan dari Kepolisian Resor (Polres) Rokan Hilir (Rohil) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) bahu-membahu mendistribusikan logistik Pemilu 2024 ke wilayah perairan di Desa Sinaboi.
Perjalanan untuk mencapai desa tersebut membutuhkan waktu 7 jam, dengan 5 jam melalui jalur darat dan 2 jam melalui jalur laut.
Kapolres Rohil AKBP Andrian Pramudianto mengatakan bahwa personelnya harus melewati jalur ekstrem selama 5 jam di jalur darat untuk mencapai dermaga dan melanjutkan perjalanan dengan kapal milik Satpolairud Polres Rohil.
"Personel berangkat dari Polres sampai ke lokasi 7 jam. Sekitar 5 jam jalur darat. Pakai kapal 1-2 jam. Itu juga harus lanjut ke lokasi TPS berjalan kaki lagi, lumayan jauh juga karena akses memang rusak ya," kata Andrian, Selasa (13/2/2024).
Pendistribusian logistik dikawal oleh 2 personel Polairud, 2 personel Polsek, 2 petugas PPK, dan dibantu oleh masyarakat setempat.
"Akses ini memang cukup jauh di Rohil. Di mana ini harus ditempuh dengan hati-hati karena akses jalan buruk dan membawa logistik Pemilu," kata Andrian.
Kondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil. Namun, dengan dedikasi dan kerja sama dari semua pihak, diharapkan logistik dapat didistribusikan dengan aman dan tepat waktu.
"Dedikasi dan kerja sama semua pihak menjadi kunci kelancaran distribusi logistik Pemilu di Rohil," pungkas Andrian.