Ceu Popong pimpin paripurna, hujan interupsi dan kehilangan palu
Banyak celetukan lucu berbahasa sunda yang meluncur dari nenek 76 tahun ini menimbulkan senyum.
Menjadi anggota DPR tertua periode 2014-2019, Popong Otje Djundjunan (76) mendapat kesempatan untuk menjadi pimpinan DPR sementara. Artinya diberi kewenangan untuk memimpin jalannya sidang paripurna DPR perdana bersama Ade Rezki Pratama yang merupakan anggota DPR termuda (26).
Sosok Ceu Popong, begitulah dirinya ingin dipanggil, menggegerkan Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta tidak hanya dari statusnya sebagai anggota DPR tertua, melainkan caranya memimpin sidang paripurna penetapan pimpinan DPR.
Ceu Popong memegang kendali sidang dengan dihujani interupsi bahkan aksi walk out empat partai yang meminta paket pimpinan DPR dilaksanakan Kamis (2/10) siang. Empat partai yang melakukan aksi walk out yakni PDI Perjuangan, PKB, Hanura dan NasDem.
Sementara enam partai lain menginginkan paket pimpinan DPR segera diajukan dan dipilih, yakni Golkar, Gerindra, PKS, PPP, PAN dan Partai Demokrat. Keenam partai tersebut mengajukan paket pimpinan DPR yang sama yakni Fraksi Golkar, sebagai Ketua, Setya Novanto; Partai Gerindra, Wakil Ketua, Fadli Zon; Partai Demokrat, Wakil Ketua, Agus Hermanto; PAN, Wakil Ketua, Taufik Kurniawan; dan PKS, Wakil Ketua, Fahri Hamzah.
Menghadapi interupsi yang bertubi-tubi, Ceu Popong terkadang mengeluarkan pernyataan yang tidak biasa. Selain beberapa kali mengucapkan kata-kata berbahasa Sunda, Ceu Popong juga terkadang menjawab keluhan anggota yang melakukan interupsi namun tak digubrisnya. Seperti saat Partai Hanura tidak setuju dengan opsi perpanjangan waktu, wanita kelahiran Bandung, 30 Desember 1938 ini hanya menjawab "Biar aja, baru satu yang enggak setuju," kata Ceu Popong saat memimpin sidang paripurna DPR, Kamis (2/10) dini hari.
Sensasi lain yang menarik perhatian masyarakat terhadap sosok politisi Partai Golkar ini adalah sebutannya kepada Ade Rizki Pratama. "Cucu saya", Itulah sebutan Ceu Popong untuk politisi DPR termuda dari Partai Gerindra tersebut. Sebutan ini juga sempat membuat politisi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu semakin naik pitam saat Ceu Popong memutuskan skors rapat paripurna lantaran kondisi yang sudah tidak kondusif.
"Sekors dicabut atau diberlakukan itu bukan atas saran cucu," kata Adian yang sudah berada di atas podium pimpinan rapat memprotes pimpinan sidang.
Politisi PDI Perjuangan lainnya, Arif Wibowo sampai harus mengelus dada lantaran hak interupsinya tidak ditanggapi Ceu Popong. "Ya Allah ya Robbi," teriak Arif yang berulang kali meminta interupsi. Bahkan politisi PDI Perjuangan, Aria Bima sampai harus menggebrak mejanya lantaran upaya interupsinya tak digubris Ceu Popong.
Hal lain yang menarik perhatian dari Ceu Popong saat memimpin rapat paripurna adalah kehilangan palu sidang saat anggota dewan berbondong-bondong menghampiri podium pimpinan sidang, bahkan beberapa di antaranya naik ke atas podium sidang guna memprotes keputusan skors.
"Mana paluna euweuh (mana palunya nggak ada)," kata Ceu Popong sambil mencari-cari keberadaan palu tersebut.
Baca juga:
Ceu Popong: Memimpin sidang itu ibarat pengatur lalu lintas
Cerita Ceu Popong dihujat dan dipuji saat sidang paripurna DPR
Ceu Popong: Kalau saya ladeni semua interupsi 2 hari tak selesai
Ini pengakuan politisi PDIP yang pijat Ceu Popong saat paripurna
6 Gaya Ceu Popong pimpin sidang semalam suntuk
-
Apa yang dibahas dalam rapat pimpinan sementara DPRD Provinsi DKI Jakarta? "Pembahasan dan penetapan usulan nama Calon Penjabat Gubernur DKI Jakarta dari masing-masing Partai Politik DPRD Provinsi DKI Jakarta," demikian informasi tersebut.
-
Mengapa Kementerian PUPR diangkat menjadi Duta Kehormatan? Duta Kehormatan adalah individu yang memiliki pencapaian sosial yang dapat berkontribusi pada misi dan visi AWC. Terutama untuk meningkatkan kerja sama antara anggota dan mitra-mitra AWC, menerapkan rencana pengembangan jangka menengah dan jangka panjang, serta mengembangkan dan merevitalisasi proyek-proyek air.
-
Apa yang dipuji oleh DPR terkait pengamanan Pemilu 2024? Lebih Kondusif, DPR Puji Pengamanan Pemilu 2024 Pemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
-
Apa yang menjadi gebrakan Mentan yang dipuji oleh Ketua MPR? "Saya mengapresiasi langkah-langkah yang sudah dilakukan oleh Pak Mentan dalam mengatasi berbagai persoalan yang menyangkut ketahanan pangan seperti mengantisipasi potensi bencana yang akan terjadi di beberapa waktu ke depan, termasuk ancaman El Nino, yang kalau kita tidak waspadai dan kita tidak mempersiapkan diri, maka kita akan dihadapkan pada defisit pangan," ujar Bamsoet dalam pertemuannya bersama Mentan di Kementan Jakarta, Senin, (1/4).
-
Bagaimana TKN Prabowo-Gibran menanggapi putusan DKPP? Meski begitu, dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP. Namun, kata dia keputusan tersebut tidak bersifat final.
-
Siapa yang melaporkan Dewan Pengawas KPK ke Mabes Polri? Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) buka suara perihal Nurul Ghufron yang melaporkan Dewan Pengawas (Dewas) KPK ke Bareskrim Mabes Polri dengan dugaan pencemaran nama baik.