Charta Politika: Ma'ruf Amin Hanya Beri 0,2% Elektoral Untuk Jokowi
Sosok calon wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin dinilai belum bisa mendongkrak para pemilih Jokowi. Lembaga Survei Charta Politika mencatat, alasan responden memilih Jokowi-Ma'ruf karena sosok Ma'ruf hanya 0,2 persen.
Sosok calon wakil Presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin dinilai belum bisa mendongkrak para pemilih Jokowi. Lembaga Survei Charta Politika mencatat, alasan responden memilih Jokowi-Ma'ruf karena sosok Ma'ruf hanya 0,2 persen.
"Kalau menurut saya sih, memang ada keterbatasan dari variabel personal branding. Dia tidak bisa dipaksakan jadi orang yang berbicara data ekonomi, berbicara milenial, dia adalah ulama yang memiliki segmen tersendiri," kata Direktur Eksekutif Charta Politika, Yunarto Wijaya di kantornya, Menteng, Rabu (16/1).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Wapres Ma'ruf menjadi Plt Presiden? Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengeluarkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 12 tahun 2024 tentang penugasan Wakil Presiden untuk melaksanakan tugas presiden hingga 6 Maret 2024.
Menurut dia, seharusnya Ma'ruf tidak perlu diangkat ke permukaan secara tinggi. Cukup kata dia, difokuskan pasar-pasar seperti ulama-ulama, NU, dan berbagai pasar santri.
"Minimal bisa memperkuat barisan pemilih Islam dari Pak Jokowi, tetapi kalau memaksa dia jadi electoral di segmen-segmen yang luas itu jadi sulit. Malah berpotensi jadi bumerang," kata Yunarto.
Tidak hanya sosok cawapres Ma'ruf Amin yang belum mendongkrak elektabilitas Jokowi. Sandiaga juga dianggap belum signifikan menaikkan elektoral untuk Prabowo Subianto. Tapi sosok Sandiaga disebut lebih mudah mendapatkan efek elektoral ketimbang Ma'ruf.
"Sandi ini kan punya variabel branding yang bisa lebih luas. Dia bisa masuk ke anak muda, bisa masuk ke ekonomi, sehingga itu menyebabkan Sandi masuk ke semua segmen," kata Yunarto.
Dia menilai, Sandi masih bisa meraup semua elemen. Mulai dari emak-emak hingga milenial. "Sandi gampang dieksploitasi berbeda dengan Ma'ruf yang personal branding tadi," kata Yunarto.
Diketahui, Charta Politika mencatat, elektabilitas Joko Widodo-Mar'uf Amin masih unggul dibanding pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. elektabilitas Jokowi-Ma'ruf yaitu 53,2 persen dan Prabowo-Sandiaga 34,1 persen.
"12,7 Persen undecided voters. Secara statistik stagnan suara pada kedua calon tersebut. Jika dilihat dari tren Oktober sampai Desember 2018," kata Yunarto di Kantornya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Rabu (16/1).
proses pengumpulan data dilaksanakan pada 22 Desember 2018-2 Januari 2019. Melalui wawancara 2.000 responden. Yang tersebar di 34 provinsi. Survei menggunakan survei metode acak bertingkat/multistage random sampling dengan margin of error 2,91%. Tingkat kepercayaan 95 persen.
Baca juga:
Jokowi-Ma'ruf Akan Kenakan Pakaian Merakyat di Debat Capres
Analisis Strategi Prabowo Dongkrak Suara Lewat Pernyataan Kontroversial
Yenny Wahid Harap Debat Mampu Tangkal Hoaks yang Serang Jokowi
Bantah Prabowo, Menhan Ryamizard Sebut RI Sanggup Perang 1.000 Tahun
Mahfud MD Nilai Kisi-Kisi Debat Tak Relevan, Paslon Sudah Siapkan Lebih Lengkap
Charta Politika: Jokowi-Ma'ruf 53,2 Persen, Prabowo-Sandiaga 34,1 Persen
Yenny Wahid Belum Pasti Tonton Debat Pilpres, Khofifah Gelar Nobar di Yogyakarta