Cuaca adem, Kang Dedi tertidur pulas di bangku warteg
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendadak menjadi pusat perhatian warga Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Senin (19/2). Dia tertidur pulas di sebuah warung makan usai berkeliling menemui warga di gang sempit di perkampungan tersebut.
Calon Wakil Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mendadak menjadi pusat perhatian warga Desa Ciranggon, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Karawang, Senin (19/2). Dia tertidur pulas di sebuah warung makan usai berkeliling menemui warga di gang sempit di perkampungan tersebut.
Sebelum tertidur, Dedi sempat meminta anggota rombongannya untuk makan di warung tersebut. Ia sendiri tampak terduduk di bangku panjang dan tidak ikut makan karena sedang menjalani puasa Senin-Kamis.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi akan mencari pasangan untuk Pilgub Jabar? "Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik," kata dia.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Mengapa Dedi Mulyadi akan meminta restu Prabowo untuk maju di Pilgub Jabar? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
Beberapa saat kemudian, pria yang lekat dengan iket Sunda jenis makutawangsa itu tampak tertidur pulas.
"Kang, itu siapa? Iketnya seperti iket Kang Dedi yang biasa ada di TV itu bukan? Tidurnya kok di bangku ya?" tanya Dindin (58), seorang pedagang bakso kepada salah satu anggota rombongan.
Dindin, beserta kolega sesama pedagang berikut warga yang kebetulan sedang makan di warung tersebut merasa heran. Pasalnya, jarang mereka temukan seorang tokoh yang berkenan tidur di tempat seadanya.
"Kok pejabat tidurnya di mana saja ya? Pejabat lain enggak gitu," ungkapnya.
Maemunah (52), seorang pedagang cilok turut mengungkapkan keheranan yang sama. Ia bahkan merasa bahkan kebiasaan Dedi itu termasuk aneh. Pada saat yang sama, ia merasa senang karena masih ada tokoh yang berkarakter tanpa sekat dengan warga.
"Aneh tapi senang sekali masih ada tokoh tapi karakternya merakyat seperti Kang Dedi," katanya.
Saat terbangun, Dedi pun tidak banyak berkomentar. Ia mengaku sengaja tidur sebentar untuk istirahat sejenak. "Adem banyak pohon, jadi ya lumayan istirahat sebentar," singkatnya.
Usai rombongannya selesai makan siang, Dedi mengajak semuanya untuk melanjutkan perjalanan menemui warga di Kabupaten Karawang.
(mdk/did)