Daftar caketum Golkar, Priyo enggan bayar mahar Rp 1 miliar
Dia meminta agar entah itu komite etik, panitia penyelenggara, ataupun DPP Golkar memberikan sikap atas pendapat KPK.
Jelang tengah malam, bakal calon Ketum Golkar Priyo Budi Santoso bersama sebagian tim suksesnya mendatangi Kantor DPP Golkar. Dia berniat mendaftarkan diri menjadi ketua umum Partai Golkar.
"Seluruh persyaratan semua sudah kami siapkan. Saya patuh atas semua persyaratan yang ada tolong diverifikasi," kata Priyo di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (4/5).
Sedangkan terkait mahar Rp 1 miliar, Priyo enggan membayar. Dia meminta agar entah itu komite etik, panitia penyelenggara, ataupun DPP Golkar memberikan sikap atas pendapat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sebab KPK telah menyatakan mahar tersebut sebagai gratifikasi yang mengindikasikan adanya money politic.
"Kalau itu sudah fatwa KPK ya ini harus diperhatikan. Saya tahu kekuasaan, kewenangan, dan pandangan KPK. Memang semua pihak harus mau enggak mau, suka enggak suka mendengarkan. Karena tujuannya untuk Indonesia lebih baik dan bersih. Kami putuskan untuk menghormati sepenuhnya pandangan KPK," ujar Priyo di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Rabu (4/5).
Mantan wakil ketua DPR ini menyatakan terpanggil ikut bursa calon ketum Golkar karena derasnya dukungan dari kader daerah. Dia berjanji akan menawarkan harapan baru untuk penyatuan Golkar yang sempat mengalami sengketa internal.
"Saya meyakini dan ingin memastikan jalan penyatuan kembali Golkar, jalan rekonsiliasi Partai Golkar memang mengarah ke jalan yang benar. Munaslub ini kita gunakan sebagai momentum untuk menyudahi semua konflik, perkelahian, dan gesekan yang merugikan kesolidan Partai Golkar. Ini kita anggap penting," ungkapnya.
Sedangkan, Ketua Pengarah Tim Sukses Hajriyanto Y Tohari menyatakan siap memberikan dukungan politik pada Priyo Budi Santoso. Hal tersebut lantaran Priyo dianggap sebagai tokoh muda golkar yang memiliki talenta.
"Dia punya keberanian untuk menyatakan sikapnya sejak masa-masa persidangan anggota DPR 1997. Bahkan dia pernah menantang mundur seorang menteri dalam kabinet terakhir presiden Soeharto pada waktu itu. Saya mengarahkan Priyo Budi Santoso untuk menjalankan politik bersih, bertanggungjawab, dan menjalankan Golkar berwawasan kebangsaan dan kekayaan," tandasnya.
Baca juga:
Dianggap gratifikasi oleh KPK, Golkar akan hapus mahar Rp 1 M
Daftar caketum Golkar, Airlangga Hartarto disambut pagar putri
Yorris prediksi Akom, Setnov & Aziz bakal bertarung alot di Munaslub
Andalkan kecerdasan, Syahrul tolak mahar Rp 1 M untuk caketum Golkar
Daftar caketum Golkar, Syahrul Yasin Limpo dikawal Ustaz Maulana
Survei Munaslub Golkar: Airlangga dan Ade Komarudin bersaing ketat
Takut gratifikasi, Akom belum mau bayar Rp 1 M buat Munaslub Golkar
-
Mengapa para ketua dewan Golkar menolak munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Apa alasan utama yang diutarakan oleh Hetifah Sjaifudian terkait penolakan Munaslub Partai Golkar? "Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan. Saya kira semua paham, Golkar hari ini masih tetap menghiasi landscape politik Indonesia," jelasnya.
-
Dimana DPD I Golkar Provinsi Riau menunjukkan penolakannya terhadap seruan Munaslub? Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Riau, Syamsuar menegaskan partai berlambang pohon beringin itu baik-baik saja dan fokus untuk pemenangan Pemilu 2024.
-
Apa itu Golok Sulangkar? Untuk golok berbahan pijakan kuda serta bekas ranjang tua ini dinamakan golok Sulangkar.
-
Kenapa Golok Sulangkar dianggap sakral? Bagi masyarakat Banten, golok Sulangkar menjadi senjata tradisional yang sakral. Ini terkait bahan bakunya yang menggunakan besi tua yang disinyalir tetap hidup saat dijadikan bahan golok.