Daftar Calon Ketum Golkar, Bahlil Bawa Dukungan 469 Suara dari DPD
Menurut Bahlil, dirinya telah memenuhi syarat yang ditentukan AD/ART Partai Golkar perihal pencalonan ketua umum.
Bahlil Lahadalia resmi mendaftarkan diri menjadi calon ketua umum (caketum) Partai Golkar. Dia datang tidak dengan tangan kosong, namun membawa berkas tebal dan 469 suara dukungan dari DPD I dan DPD II.
âIkhtiar saya 1 tahun 3 bulan, saya pernah menyampaikan ke teman-teman media Insyaallah kalau ada kompetisi (ketum) di Partai Golkar maka saya akan ikut menjadi salah satu peserta di kompetisi tersebut,â tutur Bahlil di Kantor DPP Golkar, Jalan Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Senin (19/8).
Menurut Bahlil, dirinya telah memenuhi syarat yang ditentukan AD/ART Partai Golkar perihal pencalonan ketua umum, antara lain harus merupakan kader yang pernah menjadi pengurus atau sedang menjadi pengurus DPP atau setingkat di bawahnya minimal 5 tahun. Kemudian, calon tersebut harus minimal mendapatkan dukungan 30 persen suara.
âSaya membawa dukungan 469 suara dari 558 suara, artinya sudah melebihi hampir 80 persen dukungan,â jelas dia.
Selain itu, Bahlil juga pernah menjadi pengurus DPD Golkar Provinsi Papua dan membawa membawa surat pernyataan belum pernah masuk ke partai lain. Diketahui, berkas yang dibawanya cukup tebal yakni 21 sentimeter.
âKompetisi di Golkar adalah kompetisi yang indah karena bertanding untuk bersama,â tutupnya.
- Kisah Mahasiswa UGM Jalani Program "Fast Track" Kuliah S1 dan S2 Berbarengan, Penuh Tantangan
- Wakil Ketua MK ke KPU: Jadikan Pilkada Serentak Pulihkan Kepercayaan Publik
- Sri Mulyani Rancang APBN 2025 Sesuai Ajaran Ayah Prabowo Subianto
- Tangis Haru Shanty Denny Bertemu Putranya yang Kini Sekolah Semi Militer
- Janji Pramono Kaji Ulang Harga Tempat Wisata di Jakarta
Berita Terpopuler
-
Pramono Anung Mundur dari Seskab, Istana Sebut Reshuffle Kabinet Mungkin Terjadi
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah Bocorkan Rencana Jokowi Usai Purnatugas: Tidur Dua Minggu di Solo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Gus Miftah: Jokowi Ingin Pengasuh Pesantren Jaga Masa Transisi ke Pemerintahan Prabowo
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Data NPWP Jokowi, Gibran dan Kaesang Diduga Bocor, Sri Mulyani Perintahkan Ditjen Pajak Lakukan Penyelidikan
merdeka.com 19 Sep 2024 -
Jokowi Tak Mau Buru-Buru Teken Kepres Pemindahan IKN, Ternyata Ini Alasannya
merdeka.com 18 Sep 2024