Daftar Lengkap 81 Caleg Mantan Napi Korupsi Beserta Dapilnya
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis data tambahan calon anggota legislatif mantan napi korupsi. Hasilnya, dari dua kali rilis, 30 Januari 2019 dan 19 Februari 2019, KPU menghimpun total 81 calon anggota legislatif eks napi korupsi.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) merilis data tambahan calon anggota legislatif mantan napi korupsi. Hasilnya, dari dua kali rilis, 30 Januari 2019 dan 19 Februari 2019, KPU menghimpun total 81 calon anggota legislatif eks napi korupsi.
"Jumlah tersebut terdiri dari 72 caleg DPRD Provinsi dan DPRD Kab/Kota, dan 9 DPD RI," kata Ketua KPU RI Arief Budiman di Kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/2).
-
Kapan Agha Hovsep meninggal? Ia meninggal pada 25 Maret 1835 dan dimakamkan di puncak Bukit Johannesberg (sekarang Gunung Mlojo) di samping makam anak lelakinya, David.
-
Kapan Kapolda Kepri mencium istrinya? Kapolda Kepulauan Riau, Irjen Yan Fitri Halimansyah tertangkap kamera sedang mencium istrinya saat melantik ratusan calon anggota Polri di Polda Kepri.
-
Siapa Cecep? Cecep Abdullah berasal dari Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pemuda 26 tahun ini sempat viral di media sosial lantaran berkeliling kampung untuk membersihkan masjid.
-
Kapan Kesepian Kronis muncul? Peristiwa besar dalam hidup, seperti kehilangan orang yang dicintai, perceraian, atau pensiun, dapat menyebabkan kesepian.
-
Kapan Tol Cisumdawu diresmikan? Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Jawa Barat, pada Selasa (11/7).
-
Apa kelemahan cabai? Cabai memiliki kelemahan yaitu masa simpan yang pendek. Pada suhu ruangan, cabai hanya dapat bertahan sekitar 2 hari, sedangkan dalam kulkas hanya sampai 6 hari.
Lewat data diterima, diketahui hanya NasDem dan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) tidak ada calon anggota legislatif eks napi korupsi, didaftarkan. Sebaliknya, Partai Hanura memiliki jumlah Caleg eks napi korupsi terbanyak, sejumlah 11 orang.
"NasDem dan PSI kembali tidak ada Caleg eks napi korupsi, Hanura total 11 orang, sebelumnya 5 Caleg kemudian data terbaru 6 Caleg," terang Arief.
Berikut data lengkap nama-nama caleg eks napi korupsi, beserta wilayah daerah pemilihannya yang dihimpun berdasar data KPU RI.
Partai Gerindra
1. Moh Taufik, caleg DPRD Provinsi DKI Jakarta (Dapil DKI 3, nomor urut 1)
2. Herry Jones Johny Kereh, caleg DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Dapil Sulawesi Utara 1, nomor urut 2)
3. Husen Kausaha, caleg DPRD Kabupaten Maluku Utara (Dapil Maluku Utara 4, nomor urut 2)
4. Ferizal, caleg DPRD Kabupaten Belitung Timur (Dapil Belitung Timur 1, nomor urut 1)
5. Mirhammuddin, caleg DPRD Kabupaten Belitung Timur (Dapil Belitung Timur 2, nomor urut 1)
6. Hi.Al Hajar Syahyan, caleg DPRD Kabupaten Tanggamus (Dapil Tanggamus 4, nomor urut 1)
PDI Perjuangan
1. Abner Reinal Jitmau, (DPRD Provinsi Papua Barat 2 nomor urut 1)
2. Mat Muhizar (DPRD Kabupaten Pesisir Barat 3, nomor urut 2)
Partai Golkar
1. Hamid Usman, caleg DPRD Provinsi Maluku Utara (Dapil Maluku Utara 3, nomor urut 1)
2. Desy Yusnandi, caleg DPRD Provinsi Banten (Dapil Banten 6, nomor urut 4)
3. H. Agus Mulyadi, caleg DPRD Provinsi Banten (Dapil Banten 9, nomor urut 5)
4. Petrus Nauw, caleg DPRD Provinsi Papua Barat (Dapil Papua Barat 2, nomor urut 12)
5. Heri Baelanu, caleg DPRD Kabupaten Pandeglang (Dapil Pandeglang 1, nomor urut 9)
6. Dede Widarso, caleg DPRD Kabupaten Pandeglang (Dapil Pandeglang 5, nomor urut 8)
7. Saiful T. Lami, caleg DPRD Kabupaten Tojo Una Una (Dapil Tojo Una Una 1, nomor urut 12)
8. Edy Muldison, caleg Kabupaten Blitar (Dapil Blitar 4, nomor urut 1)
9. Achmad Junaidi Sunardi (DPRD Provinsi Lampung 7, nomor urut 4)
10. Christofel Wonatorei (DPRD Kabupaten Waropen 1, nomor urut 6)
Partai Garuda
1. Ariston Moho, caleg DPRD Kabupaten Nias Selatan (Dapil Nias Selatan 1, nomor urut 3)
2. Yulius Dakhi. Caleg DPRD Kabupaten Nias Selatan (Dapil Nias Selatan 1, nomor urut 1)
Partai Berkarya
1. Mieke L Nangka, caleg DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Dapil Sulawesi Utara 2, nomor urut 4)
2. Arief Armain, caleg DPRD Provinsi Maluku Utara (Dapil Maluku Utara 4, nomor urut 1)
3. Yohanes Marinus Kota, caleg DPRD Kabupaten Ende (Dapil Ende 1, nomor urut 1)
4. Andi Muttarmar Mattotorang, caleg DPRD Kabupaten Bulukumba (Dapil Bulukumba 3 nomor urut 9)
5. Muhlis (DPRD Provinsi Sulawesi Selatan 3, nomor urut 8)
6. Zambri (DPRD Kabupaten Pasaman Barat 1, nomor urut 4)
7. Djekmon Amisi (DPRD Kabupaten Kepulauan Talaud 3, nomor urut 2)
Partai Keadilan Sejahtera
1. Maksum DG Mannassa, caleg DPRD Kabupaten Mamuju (Dapil Mamuju 2, nomor urut 2)
2. Muhammad Zen (DPRD Kabupaten Okut Timur 1, nomor urut 2)
Partai Perindo
1. Smuel Buntuang, caleg DPRD Provinsi Gorontalo (Dapil Gorontalo 6, nomor urut 1)
2. Zulfikri, caleg DPRD Kota Pagar Alam (Dapil Kota Pagar Alam, Nomor urut 1)
3. Andi Gunawan (DPRD Kabupaten Lampung Timur 1, nomor urut 1)
4. Ramadhan Umasangaji (DPRD Kota Pare-pare 1, nomor urut 2)
Partai Amanat Nasional
1. Abdul Fattah, caleg DPRD Provinsi Jambi (Dapil Jambi 2, nomor urut 1)
2. Masri, caleg DPRD Kabupaten Belitung Timur (Dapil Belitung Timur 1, nomor urut 2)
3. Muhammad Afrizal, caleg DPRD Kabupaten Lingga (Dapil Lingga 3, nomor urut 1)
4. Bahri Syamsu Arief. Caleg DPRD Kota Cilegon (Dapil Kota Cilegon 2, nomor urut 1)
5. Bonanza Kesuma (DPRD Provinsi Lampung 7, nomor urut 7)
6. Firdaus Obrini (DPRD Kota Pagar Alam 2, nomor urut 9)
Partai Hanura
1. Welhemus Tahalele, caleg DPRD Provinsi Maluki Utara (Dapil Maluku Utara 3, nomor urut 2)
2. Mudasir, caleg DPRD Provinsi Jawa Tengah (Dapil Jawa Tengah 4, nomor urut 1)
3. Akhmad Ibrahim, caleg DPRD Provinsi Maluku Utara (Dapil Maluku Utara 3, nomor urut 5)
4. YHM Warsit, caleg DPRD Kabupaten Blora (Dapil Blora 3, nomor urut 1)
5. Moh. Nur Hasan, caleg DPRD Kabupaten Rembang (Dapil Rembang 4, nomor urut 01)
6. Muhammad Asril Ahmad (DPRD Provinsi Maluku Utara 3, nomor urut 4)
7. Rachmad Santoso (DPRD Kabupaten Kutai Kartanegara 1, nomor urut 1)
8. Darjis (DPRD Kabupaten Ogan Ilir 4, nomor urut 1)
9. Andi Wahyudi Entong (DPRD Kabupaten Pinrang 1, nomor urut 1)
10. Hasanudin (DPRD Kabupaten Banjarnegara 5, nomor urut 1)
11. Bonar Zeitsel Ambarita (DPRD Kabupaten Simalungun 4, nomor urut 9)
Partai Demokrat
1. Jones Khan, caleg DPRD Kota Pagar Alam (Dapil Pagar Alam 3, nomor urut 1)
2. Jhony Husban, caleg DPRD Kota Cilegon (Dapil Cilegon 1, nomor urut 4)
3. Syamsudin, caleg DPRD Kabupaten Lombok Tengah (Dapil Lombok Tengah 5, nomor urut 6)
4. Darmawati Dareho, caleg DPRD Kota Manado (Dapil Manado 4, nomor urut 1)
5. Firdaus Djailani (DPRD Provinsi Bengkulu 5, nomor urut 1)
6. Farit Wijaya (DPRD Kabupaten Pesisit Barat 2, nomor urut 6)
7. Imam Subandi (DPRD Kabupaten Ogan Komering Ilir 4, nomor urut 6)
8. Syamsudin Olii (DPRD Kabupaten Bolaang Mangondo Utara 1, nomor urut 6)
9. Rahmanuddin (DPRD Kabupaten Luwu Utara 1, nomor urut 7)
10. Polman (DPRD Kabupaten Simalungun 4, nomor urut 4)
Partai Bulan Bintang
1. Nasrullah Hamka, caleg DPRD Provinsi Jambi 1, Nomor urut 10
2. Sahlan Sirad (DPRD Provinsi Bengkulu 5, nomor urut 1)
3. Syaifullah (DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung 1, nomor urut 1)
PKPI
1. Joni Kornelius Tondok, caleg DPRD Kabupaten Toraja Utara (Dapil Toraja Utara 4, nomor urut 1)
2. Mathius Tungka, caleg DPRD Kabupaten Poso (Dapil Poso 3, nomor urut 2)
3. Raja Zulhindra (DPRD Kabupaten Indragiri Hulu 1, nomor urut 10)
4. Yuridis (DPRD Kabupaten Indragiri Hulu 3, nomor urut 6)
PPP
1. Emil Silfan (DPRD Kabupaten Musi Banyuasin 4, nomor urut 2)
2. Ujang Hasan (DPRD Kabupaten Bengkulu Tengah 1, nomor urut 2)
3. Rommy Krishna (DPRD Kabupaten Lubuklinggau 3, nomor urut 2)
PKB
1. Usman Effendi (DPRD Kabupaten Pesawaran 2, nomor urut 8)
2. EU K. Lenta DPRD Kabupaten Morowali Utara 1, nomor urut 9)
9 Nama caleg DPD RI eks napi korupsi:
1. DPD Provinsi Aceh, Abdullah Puteh, nomor urut 21
2. DPD Provinsi Sumatera Utara, Abdillah, nomor urut 39
3. DPD Provinsi Bangka Belitung, Hamzah, nomor urut 35
4. DPD Provinsi Sumatera Selatan, Lucianty, nomor urut 41
5. DPD Kalimantan Tengah, Ririn Rosyana, nomor urut 41
6. DPD Sulawesi Tenggara, La Ode Bariun, nomor urut 68
7. DPD Provinsi Sulawesi Tenggara, Masyhur Masie Abunawas, nomor urut 69
8. DPD Provinsi Sulawesi Tenggara, A Yani Muluk, nomor urut 67
9. DPD Provinsi Sulawesi Utara, Syachrial