Daftar Lewat PKB dan Demokrat, Keponakan Syahrul Yasin Limpo Putuskan Maju Pilgub Sulsel
Selain mendaftar di parpol, keponakan SYL juga sudah komunikasi dengan sejumlah bakal calon gubernur lain.
Selain mendaftar di parpol, keponakan SYL juga sudah komunikasi dengan sejumlah bakal calon gubernur lain.
- KPU Sumbar: Mahyeldi-Vasko Ruseimy Raih 1.757.612 Suara
- Diusung Lima Partai, Mahyeldi-Vasko Naik Delman Daftar ke KPU Sumbar
- Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Dapat Kursi DPRD, PDIP Gembira: Kemenangan Melawan Pembajak Demokrasi
- Parpol Bisa Usung Cagub Meski Tak Dapat Kursi DPRD, Perludem: Berlaku di Pilkada 2024
Daftar Lewat PKB dan Demokrat, Keponakan Syahrul Yasin Limpo Putuskan Maju Pilgub Sulsel
Keponakan mantan Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, Adnan Purichta Ichsan memutuskan maju di Pemilihan Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) 2024.
Niat maju Adnan setelah timnya mengambil formulir pendaftaran bakal calon kepala daerah (cakada) di Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Demokrat Sulsel.
Tim Keluarga Adnan, Ian Latanro menyampaikan, rencana mendaftar di sejumlah partai merupakan bukti keseriusan Adnan maju di Pilgub Sulsel. Dia mengatakan, Adnan banyak mendapat dorongan dari sejumlah elemen untuk segera menyatakan sikap.
"Ini sebagai bentuk keseriusan Pak Adnan atas dorongan dari berbagai pihak, dari elemen masyarakat, sahabat yang selama ini menanyakan kesiapan Pak Adnan, kapan menyatakan sikap, akhirnya menyampaikan kepada kami semua bahwa silakan daftar ke beberapa partai. Itu bentuk keseriusan kita untuk ikut berkontestasi di pilkada,” ujar Ian kepada wartawan.
Komunikasi dengan Calon Lain
Selain mendaftar di parpol, Adnan juga sudah komunikasi dengan sejumlah bakal calon gubernur seperti Ilham Arief Sirajuddin, Indah Putri Indriani, dan Moh Ramdhan Pomanto.
“Tentang posisinya, nanti dilihat karena masih amat cair sebetulnya. Belum ada ketentuan posisi 01 atau 02, belum ada pembicaraan ke situ yang penting kita daftar dulu supaya komunikasi dengan partai bagus,” ujar Ian.
Anggota DPRD Sulsel ini menambahkan masih ada waktu hingga Agustus 2024 untuk membangun komunikasi politik dengan semua pihak. Ian menyebut politik saat ini masih dinamis dan bisa berubah.
"Semua masih bisa terjadi, nanti kita liat perkembangan seperti apa karena komunikasi politik sementara terkomunikasikan semua terjalin. Semua kemungkinan kemungkinan itu masih bisa terjadi. Jadi kita lihat saja nanti,” ucap Ian.
Ramdhan Pomanto dan Indah Putri Makin Mesra
Sementara itu, bakal Cagub Sulsel lainnya yakni Moh Ramdhan Pomanto dan Indah Putri Indriani tampak semakin mesra. Berhembus kabar keduanya akan berpasangan di Pilgub Sulsel. Bahkan Indah yang tak lain Bupati Luwu Utara ini mengunjungi kediaman pribadi Moh Ramdhan Pomanto di Jalan Amirullah Makassar.
Pertemuan keduanya berlangsung dengan suasana penuh keakraban. Canda dan Senda gurau tampak di antara mereka. Indah menanggapi pertanyaan wartawan perihal spanduknya yang banyak tersebar di Kota Makassar.
Tanggapan Indah dan Ramdhan
Menanggapi itu, Dia berkelakar agar spanduknya dijaga.
"Titip yah, dijagain yah," kata Indah sesaat sebelum pulang yang diantar Danny menuju mobilnya.
Dia menjawab bahwa alat peraga kampanye itu memang bagian dari sosialisasi atas dirinya.
"Bagian dari sosialisasi. Ya, saya kira wajar supaya lebih dekat dengan warga Makassar," ujar bupati dua periode ini.
Saat ditanyakan bahwa banyak orang-orang yang berharap Indah berpasangan dengan Danny Pomanto.
Pemimpin perempuan yang murah senyum itu hanya meminta doa yang terbaik dari masyarakat.
"Mohon doata yang terbaik," harap Indah sembari tersenyum.
Indah berpesan, dengan menyambut pesta demokrasi pada Pilkada serentak ini, semuanya mesti bergembira.
"Namanya pesta demokrasi kita riang gembira aja lah. Kalau enggak ada kita kan enggak meriah," ucap Indah.