Daftar pemilih sementara Pilgub Jabar berjumlah 31,7 Juta
Kendala yang dihadapi saat melakukan coklit, menurut Yayat, antara lain kesulitan PPDP mengakses lokasi-lokasi tertentu seperti Al Zaitun di Kabupaten Indramayu.
Total jumlah DPS (Daftar Pemilih Sementara) untuk Pilgub Jawa Barat mencapai 31.708.330 juta. Data itu merupakan hasil penetapan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat pada acara Rapat Pleno terbuka Rekapitulasi DPS pada Pilgub Jabar 2018 di Aula Setia Permana Jl. Garut, Bandung, Sabtu (17/3).
Dari jumlah itu, pemilih terdiri atas 15.941.296 laki-laki dan 15.767.034 perempuan. Para pemilih tersebar di 627 kecamatan, 5.957 desa/kelurahan, dan akan memilih di 74.944 TPS.
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Apa yang terjadi pada Pilkada di Jawa Timur? Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) di lima wilayah di Jawa Timur dipastikan akan melawan kotak kosong.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
"Khusus pemilih disabilitas belum ditetapkan karena dinilai masih belum lengkap," Ketua KPU Jabar, Yayat Hidayat, Minggu (18/3).
Data pemilih penyandang disabilitas diperlukan untuk pemetaan logistik, karena berkaca pada Pilgub 2013 lalu masih banyak kebutuhan mereka yang tidak terdistribusikan dengan baik.
Kendala yang dihadapi saat melakukan coklit, menurut Yayat, antara lain kesulitan PPDP mengakses lokasi-lokasi tertentu seperti Al Zaitun di Kabupaten Indramayu.
"Oleh karena itu kami mendorong KPU dan Panwaslu setempat melakukan koordinasi dan mengkomunikasikan kewajiban tersebut kepada para pihak terkait," ujarnya.
Sementara itu, Komisioner Bawaslu, Wasikin Marzuki menyoroti beberapa hal yang dinilainya penting, yakni adanya 20 petugas PPDP yang tidak melaksanakan tugas dengan baik, kesalahan cetak stiker dan leaflet, perbedaan data pemilih non-KTP elektronik versi Disdukcapil dengan KPU, data disabilitas dan adanya PPDP yang tidak bisa masuk ke kawasan tertentu seperti Al Zaitun dan apartemen-apartemen khususnya di Bekasi.
"Secara umum, KPU Jabar yang telah bekerja maksimal. Semuanya akan terus bekerja," ujarnya.
Baca juga:
Data pemilih tak memenuhi syarat di Solo capai 24.521
Pastikan data, KPU Jateng adakan gerakan cek DPS
Jelang Pilkada, Kemendagri diminta bereskan perekaman e-KTP
Pemutakhiran data, KPU Kota Kediri coret 38 ribu nama di daftar pemilih
KPU Mojokerto coret 13 ribu data pemilih
100 Ribu pemilih di Jawa Tengah belum masuk DPT
KPU Jabar verifikasi jumlah pemilih tetap sebanyak 32,5 juta orang