Dahnil bela Sandi: Negeri ini harus dipimpin oleh politisi kemarin sore
Dahnil bela Sandi: Negeri ini harus dipimpin oleh politisi kemarin sore. Dia menyebut beberapa tokoh yang termasuk politisi Isya. Di antaranya Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera.
Koordinator Juru Bicara capres-cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno, Dahnil Azhar Simanjutak bangga dengan cibiran politisi kemarin sore pada Sandiaga. Sebab, kata dia, Indonesia sudah seharusnya dipimpin oleh politisi kemarin sore.
"Negeri ini harus dipimpin oleh politisi kemarin sore. Politisi kemarin sore jangan dipimpin oleh Politisi Isya. Jangan. Ketuaan. Jadi harus dipimpin oleh politisi kemaren sore. Jadi bangga disebut kemarin politisi kemarin sore. Hidup anak kemarin sore," kata Dahnil di acara Milad PKS Muda, di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta, Minggu (28/10).
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Kenapa Prabowo bertemu dengan Konferensi Waligereja Indonesia? "Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,” kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
Dia menyebut beberapa tokoh yang termasuk politisi Isya. Di antaranya Presiden PKS Mohammad Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera.
Dahnil mengaku tidak terbawa perasaan dengan sebutan politisi kemarin sore untuk Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. Dia menilai, harusnya hinaan dijadikan bahan untuk bergembira.
"Kita Jadikan hinaan sebagai sebuah kegembiraan. Kenapa? Kkarena kita bukan politisi alay, yang baperan saya yakin anak PKS muda bukan kumpulan politisi alay," ungkapnya.
"Kalau diejek kita justru bergembira dengan ejekan itu jadi berbanggalah kita yang disebut sebagai politisi kemarin sore," ucapnya.
Tambahnya, tim Prabowo-Sandi juga tetap percaya diri menang dalam Pilpres 2019. Meskipun memiliki banyak kekurangan dalam logistik.
"Kita adalah pasangan yang tidak punya uang, kita adalah pasangan yang tidak punya media kita juga pasangan yang tidak punya satu lagi saya lupa, kekuasaan. Nah kita tidak punya kekuasaan, kita tidak punya uang tidak punya media. Tapi kita punya apa? kita punya militansi dan kita punya Allah SWT," tandasnya.
Baca juga:
Sandiaga: Kita sangat meneladani & mengidolakan Bung Hatta
Sandiaga sebut konsep debat KPU seperti pertandingan sepak bola
Jika menang, Sandiaga akan lanjutkan program Jokowi yang pro rakyat
Sandiaga ingin milenial berani ambil risiko & buka lapangan kerja
Melihat komitmen Prabowo-Sandiaga berantas korupsi
Tim advokasi Prabowo minta polisi objektif usut perkara Ratna Sarumpaet