'Dana aspirasi perlihatkan pimpinan DPR berciri pebisnis'
"Dana aspirasi ini adalah kecenderungan pimpinan DPR yang sibuk dengan pembangunan dan proyek," kata Lucius Karus.
Pengamat Politik Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), Lucius Karus menilai rencana dana aspirasi anggota DPR senilai Rp 11,2 triliun memperlihatkan fungsi Ketua DPR Setya Novanto tidak berjalan.
Kata dia, selama Setya Novanto memimpin, muncul kecenderungan negatif yang menjadikan DPR sebagai pembangun bukan pengawas.
"Dana aspirasi ini adalah kecenderungan pimpinan DPR yang sibuk dengan pembangunan dan proyek. Ini menjadi ciri khas pebisnis. Wacana menjadikan DPR modern cenderung menipu dan rancangan seperti gedung baru, alun-alun dan ada sekarang dana aspirasi," kata Lucius di Kantor ICW, Jalan Kalibata IV, Jakarta Selatan, Senin (15/6).
Lanjut dia, kinerja Setya Novanto melenceng dari posisinya sebagai juru bicara DPR. Politikus Partai Golkar itu memperlihatkan ketidaktegasannya dalam mengambil keputusan soal dana aspirasi.
"Peran pimpinan melenceng jauh. Dia tidak bisa pimpin. Demikian para wakil setali tiga uang. Mereka berkompromi untuk bangun, bukannya menjalankan tugasnya," papar dia.
Tak berhenti di situ, Lucius juga mengkritik kinerja DPR selama ini. Menurutnya, dana aspirasi yang diusulkan merupakan bukti jika DPR belum menghasilkan apa-apa.
"Karena mereka belum hasil apa-apa, ya mereka bangun program. Ini watak pebisnis. Ini DPR modern yang ingin dijelaskan oleh pemimpin DPR," pungkas dia.
Baca juga:
Pemuda Muhammadiyah sebut dana aspirasi anggota DPR tak masuk akal
Fraksi NasDem tuding dana aspirasi anggota DPR hasil cacat pikir
Timbulkan kesenjangan, NasDem tolak dana aspirasi senilai Rp 11,2 T
Baleg DPR: Istilah dana aspirasi sesungguhnya menyesatkan!
DPR sebut dana aspirasi Rp 11,2 T masih dibahas, jangan dicampuri
Dana aspirasi Rp 20 M per anggota DPR rawan korupsi massal
Ini pembenaran para pimpinan DPR soal dana aspirasi Rp 11,2 triliun
-
Apa yang mendorong DPR untuk mengajak kepala desa memperbaiki pengelolaan Dana Desa? “Pastinya, kami ikut senang akan capaian ini dan semoga bisa memotivasi desa-desa lainnya. Sehingga, nantinya 179 desa yang ada di Bekasi bisa mendapat tambahan Dana Desa. Karenanya, kita perlu memperbaiki kinerja dalam pencapaian output dan outcome dari Dana Desa supaya bisa mendapatkan insentif tambahan,” ujar Puteri dalam Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa di Kabupaten Bekasi, Rabu (24/10).
-
Kapan Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR? Gita KDI dilantik menjadi anggota DPR dari Fraksi Kebangkitan Bangsa pada 2011 lalu.
-
Kenapa DPR mengapresiasi kinerja Kejaksaan Agung? Kasus kakap yang telah diungkap pun nggak main-main, luar biasa, berani tangkap sana-sini. Mulai dari Asabri, Duta Palma, hingga yang baru-baru ini soal korupsi timah.
-
Kapan Rizki Natakusumah menjabat sebagai anggota DPR RI? Rizki telah menjabat sebagai anggota DPR RI sejak 1 Oktober 2019, dan aktif terlibat dalam berbagai kegiatan legislatif.
-
Apa yang dilakukan Rizki Natakusumah di DPR? Melalui Instagram, Rizki sering membagikan momen rapatnya dengan berbagai komisi DPR. Misalnya, Rizki sering mengunggah foto ketika ia menyampaikan pandangannya mengenai pertanggungjawaban pelaksanaan APBN 2022 di hadapan anggota DPR lainnya.
-
Apa posisi Said Abdullah di DPR RI? Dengan perolehan suara sebanyak itu, Said yang kini masih duduk sebagai Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI itu berhasil kembali mengamankan kursinya di Senayan untuk kali kelima berturut-turut.