Dana Kampanye Awal AMIN Rp1 M, Sudirman Said: Itu dari Relawan
Sumbangan dana kampanye tersebut digunakan oleh para relawan untuk membuat rompi dan baju
Wakil Ketua Timnas AMIN, Sudirman Said menyebut dana kampanye awal sebesar Rp1 miliar berasal dari relawan
- Butuh Tambahan Dana Kampanye, Ridwan Kamil Jual Lukisan
- Laporan Awal Dana Kampanye Pilkada Sumsel, Paslon Petahana Herman Deru Tembus Rp50 Juta
- Biaya Kampanye Capres-Cawapres: Ganjar-Mahfud Rp506 M, Prabowo-Gibran Rp207 M, Anies-Cak Imin Rp49 M
- Relawan Pede AMIN Tetap Raup Suara Maksimal Meski Tak Kampanye Terbuka di Jateng
Dana Kampanye Awal AMIN Rp1 M, Sudirman Said: Itu dari Relawan
Laporan dana kampanye awal pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) hanya Rp1 miliar. Paling kecil di antara dua paslon lainnya.
Wakil Ketua Timnas AMIN, Sudirman Said menyebut dana kampanye awal sebesar Rp1 miliar berasal dari relawan.
"Iya itu kan dari para relawan semua. Mereka relawan mengeluarkan biaya sendiri," ujarnya kepada wartawan, Selasa malam (19/12).
Sudirman menjelaskan sumbangan dana kampanye tersebut digunakan oleh para relawan untuk membuat rompi dan baju.
Sudirman mengaku bersyukur masyarakat secara sukarela membiayai kampanye AMIN.
"Masyarakat punya mau dan ketika ada calon yang dianggap bisa memenuhi harapan mereka dan mereka berikan dukungan dengan spontan dan itu kita syukuri," imbuhnya
Sementara untuk persiapan debat kandidat tahap dua bagi calon wakil presiden (cawapres), mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini menyebut Muhaimin Iskandar sudah siap. Sudirman mengaku Cak Imin sudah terbiasa melakukan diskusi dan debat dalam forum publik.
"Alhamdulillah, pasangan AMIN ini Pak Anis maupun Pak Muhaimin orang yang terbiasa berdiskusi dalam forum-forum publik karena backgroundnya aktivis sejak belajar malah dan mahasiswa. Bagi beliau berdua bukan soal debat," yakinnya.
Ia mengaku Cak Imin hanya tinggal menyesuaikan aturan main dalam debat kandidat. Meski demikian, Cak Imin tak butuh persiapan khusus.
"Tidak ada persiapan khusus, beliau mendapatkan masukan dari tim. Tapi bukan sesuatu yang harus membuat meninggalkan kegiatan yang lain tapi persiapannya," pungkas Sudirman.