Dapat dukungan buat jadi DKI 1, Rizal Ramli langsung serang Ahok
Rizal Ramli mendapat modal setelah didukung PAN maju Pilgub DKI melawan Ahok.
Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017 mendatang terus memanas menjelang pendaftaran calon pada 21-23 September esok. Sejumlah partai politik terus bermanuver mencari calon untuk diusung melawan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Teranyar dukungan diberikan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) DKI Jakarta Partai Amanat Nasional (PAN) terhadap Mantan Menko Maritim Rizal Ramli untuk maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Dukungan itu dinyatakan langsung lewat penyambutan Rizal oleh Ketua DPW DKI Jakarta PAN Eko Hendropurnomo atau akrab disapa Eko Patrio di Kantor Ekomando, Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (13/9) kemarin.
Eko sendiri mengatakan, nantinya Rizal akan dibawa dan diajak rapat bersama koalisi kekeluargaan yang digagas PAN. Koalisi kekeluargaan terdiri dari Gerindra, PDIP, PAN, Demokrat, PKS, PPP dan PKB.
"Saya akan mengkomunikasikan ke teman-teman kita (koalisi kekeluargaan), Bang Rizal Ramli bagian dari kandidat yang diusung oleh kami," ujar Eko.
Eko mengaku Rizal merupakan sosok yang laik memimpin Jakarta. Sebab, Rizal Ramli dinilai memiliki kapasitas pro rakyat dan berani.
Tak hanya itu, dia juga menilai sosok Rizal Ramli tidak akan membuat rakyatnya menangis. Untuk itu, dia berharap, Rizal Ramli bisa diterima oleh koalisi kekeluargaan dan diusung sebagai calon.
"Mudah-mudahan Bang Rizal bisa diterima di koalisi kekeluargaan," kata Eko.
Rizal yang datang mengenakan baju koko biru langit nampak sumringah saat dikalungkan syal motif batik dan berwarna coklat emas dikalungkan di lehernya oleh Eko. Mendapat dorongan menjadi cagub DKI, Rizal mengaku ingin mengubah Jakarta jadi lebih asyik.
Menurut Rizal, banyak yang akan diubah saat dirinya terpilih menjadi Gubernur DKI nanti. Sebab, dia menilai, pemimpin Jakarta saat ini tidak ramah, dan membuat hidup masyarakat Jakarta lebih sulit.
"Ketika rakyat Jakarta itu hidupnya susah, macet di mana-mana, sering banjir. Jangan dong dimarahi terus menerus, perlu diubah jadi Jakarta yang asik," kata Rizal.
Rizal mengatakan, Jakarta saat ini perlu diubah dengan cara yang asyik. Sebab, bila hati masyarakat Jakarta nyaman dan tentram, ibu kota Indonesia ini akan bisa jadi asik.
"Kalau hati kita nyaman, Jakarta bisa asik. Jadi kita ubah Jakarta dengan asik," ucap Rizal seraya menyindir kepemimpinan Ahok saat ini.
Mantan Menteri Keuangan era Presiden Megawati Soekarnoputri ini bahkan mengaku siap dipasangkan dengan siapa pun untuk melawan Ahok. Meski baru mendapat dukungan, ekonom senior itu rupanya telah menyiapkan visi misi.
Salah satunya memudahkan warga DKI untuk mendapatkan air bersih. Rizal mengklaim, saat ini banyak warga DKI di kampung-kampung yang kesulitan mendapatkan air bersih.
"Masalah paling besar untuk rakyat biasa di Jakarta adalah soal air bersih. Jadi, di kampung-kampung, rakyat beli air bersih pakai jerigen, harganya dua kali dari di kota. Ini harus kita benahi. Kalau orang kaya, tinggal di apartemen langsung sedot air tanah yang kualitasnya paling bagus," kata Rizal.
Rizal melanjutkan, bila dirinya bisa menggantikan posisi Ahok sebagai Gubernur DKI, dia akan membuat aturan tentang pembuatan sumur resapan di setiap rumah. Termasuk di apartemen yang kerap mengambil air dengan menggunakan alat tertentu.
Apartemen nanti harus mensubsidi air bersih untuk masyarakat yang tinggal di kampung-kampung. "Jadi, kalau lakukan ini, rakyat dapat air bersih, hidupnya bisa lebih sehat," tandas Rizal.
Baca juga:
Hanura: PAN lihat Rizal Ramli punya peluang
Dikawal puluhan Brimob bersenjata lengkap, Ahok disindir Rizal Ramli
Rizal Ramli sindir Ahok: Rakyat makin susah, jangan dimarahi terus
Ahok balas Rizal Ramli: Dulu Menko konpers bilang setop, kini terus
Rizal Ramli mulai meniti langkah pimpin DKI Jakarta
Rizal Ramli: Jangan tiap hari orang Jakarta dimarahin
Deretan pejabat pernah 'ribut' dengan Ahok
-
Bagaimana Golkar merespon wacana Ridwan Kamil maju di Pilkada Jakarta? Golkar merespons wacana Ridwan Kamil bersedia maju di Pilkada DKI Jakarta karena berasumsi eks Gubernur Jakarta Anies Baswedan tidak akan maju lagi sebagai calon gubernur. Saat itu, Anies merupakan capres yang berkontestasi di Pilpres 2024. Oleh karena itu, Golkar memberikan penugasan kepada Ridwan Kamil untuk maju di Jakarta dan Jawa Barat.
-
Bagaimana Ahok terlihat dalam fotonya saat kuliah? Tampak pada foto, Ahok tengah bergaya bersama teman-temannya saat awal masa kuliah di Trisakti.
-
Siapa saja yang akan bersaing dengan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta? Ridwan Kamil yang berduet dengan Suswono akan menghadapi pasangan Pramono Anung - Rano Karno serta Dharma Pongrekun - Kun Wardana.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Apa yang dikatakan oleh Ridwan Kamil saat maju di Pilkada Jakarta? Calon pesaing Anies, Ridwan Kamil tak kalah kuat. Ridwan Kamil mendapatkan lampu hijau dari partai koalisi Prabowo-Gibran untuk maju Pilkada Jakarta. Partai-partai yang menyatakan kesiapan mengusung Ridwan Kamil itu adalah Gerindra, PAN dan Golkar. Bahkan, Gerindra sudah terang-terangan menginginkan kadernya menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta 2024."Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur," kata Habibburokhman kepada wartawan.
-
Siapa yang ditunjuk sebagai ketua tim pemenangan pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Pilgub DKI Jakarta? Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus akhirnya menunjuk Bendahara Umum (Bendum) Partai NasDem, Ahmad Sahroni sebagai ketua pemenangan untuk pasangan Ridwan Kamil - Suswono di Jakarta.