Data Imelda & Ferdinand Hutahaean Diretas, Demokrat Minta Lawan Tak Serang Pribadi
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai demokrat Hinca Panjaitan meminta semua pihak berhenti menjatuhkan lawan politik dengan cara-cara yang tidak baik.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai demokrat Hinca Panjaitan meradang dengan aksi peretasan terhadap nomor WhatsApp Ketua Divisi Komunikasi Publik Partai Demokrat Imelda Sari. Dia menilai peretasan tersebut sebagai kejahatan yang luar biasa.
"Dalam demokrasi enggak boleh begitu. Jadi seolah-olah saudari Imel itu mengirim kan sesuatu dari dia. padahal orang lain yang menggunakan itu dan digunakan dengan cara-cara yang sangat tidak bagus untuk demokrasi," kata Hinca di Kantor Indikator Politik Indonesia, Jalan Cikini V, Jakarta Pusat, Rabu (3/4).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
Begitu juga dengan kasus peretasan akun media sosial milik Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean. Cara peretasan, menurut Hinca, merusak wajah demokrasi di Indonesia.
"Itu cara-cara yang tidak bijak, cara-cara yang kurang tepat, cara-cara yang tidak pas dalam demokrasi kita," ungkapnya.
Anggota Komisi III DPR ini menuturkan, dua kadernya itu sudah melaporkan kasus peretasan tersebut ke Polisi. Pelaporan itu dilakukan siang hari ini (3/4) di Bareskrim Mabes Polri.
"Dan siang hari tadi sebelum saya kemari saya minta dia ditemani oleh temen-temen untuk melapor ke Bareskrim. Dan ini bentuk penegakan hukum," ujarnya.
Dia juga meminta semua pihak bisa menjunjung tinggi persaingan secara sehat dalam kontestasi Pileg atau Pilpres 2019. serta fokus pada adu program dan menghentikan cara penjatuhan lawan dengan cara meretas.
"Mari kita hentikan cara-cara yang tidak baik menggunakan medsos untuk menyerang pribadi menjatuhkan lawan politiknya dengan cara-cara yang melanggar," ucapnya.
Hinca menyerahkan penyelesaian kasus ini pada pihak yang berwenang. Dia yakin Bareskrim akan menangani kasus ini secara adil.
"Kami serahkan penuh ke penegak hukum ya polisi. Dan kami tunggu supaya cepat diatasi supaya tidak terjadi apa-apa," ucapnya.
Sebelumnya, nomor WhatsApp (WA) Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Partai Demokrat Imelda Sari dihack oleh orang tak dikenal. Sebelumnya, kasus pembajakan juga terjadi dan menimpa kader Demokrat Ferdinand Hutahaean.
"Fix di-hack. Dari semalam hingga pagi ini online," ujar Sekretaris DPP Departemen Pariwisata Partai Demokrat Elfira Sylviani saat dikonfirmasi, Rabu (3/4).
Baca juga:
Data Imelda dan Ferdinand Hutahean Diretas, AHY Yakin Koalisi Tetap Solid
Kubu Prabowo-Sandi Berharap Terjadi 'Gol Bunuh Diri' di Detik Akhir Pencoblosan
AHY Ingatkan Jaga Perdamaian dan Kerukunan di Tahun Politik
Pemilu Tinggal 2 Pekan, AHY Pesan ke Kader 'Jelaskan Apa yang Dibawa Demokrat'
Roy Suryo Juga Mengaku Nomor WhatsAppnya Diretas