Datang ke KPU, Ketum PKB kenakan topi khas Papua
Alasannya adalah menghormati masyarakat Papua.
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin datang ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk pengundian nomor urut dengan mengenakan topi khas Papua. Alasannya adalah menghormati masyarakat Papua.
"Saya menghormati teman-teman di Papua supaya kita menghormati seluruh budaya nasional. Tokoh-tokoh adat memberi ini untuk saya pakai di acara KPU ini," jelas Cak Imin di Gedung KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (18/2) malam.
-
Kenapa Ma'ruf Amin hadir di muktamar PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Kapan KPK menahan Mulsunadi? "Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan Sultan Iskandar Muda berkuasa? Ia berkuasa dari tahun 1607 sampai 1636.
-
Kenapa Mulsunadi ditahan KPK? Untuk kebutuhan penyidikan tim penyidik melakukan penahanan MG untuk 20 hari pertama terhitung tanggal 31 Juli 2023 sampai dengan 19 Agustus 2023
-
Kapan M Rizqi Iskandar Muda lahir? Secara kebetulan, Rizqi yang kelahiran Batang, Jateng, 9 November 2002 itu merupakan legislator termuda di DPRD Jateng pada periode ini.
-
Apa yang ditemukan Muhaimin Iskandar terkait tenda jemaah Indonesia di Mina? Dalam sidak ini Muhaimin mendengarkan sejumlah keluh kesah dan menemukan beberapa catatan seperti tenda yang tidak ideal. Dia mencontohkan di mana jumlah jemaah lebih banyak dari kapasitas tenda. Hal ini menjadi bahan evaluasi yang harus dilakukan agar tidak berulang.
Terkait dirinya yang digadang jadi pendamping Jokowi dalam Pilpres mendatang, Cak Imin mengatakan sambil jalan persiapan Pemilu dilakukan pembicaraan. Keputusan PKB akan disampaikan pada Juni mendatang.
Berita KPU lainnya, bisa dibaca di Liputan6.com
"Sampai awal Juni nanti, saya harap kita semua bekerja keras sehingga persiapan Pemilu dan Pileg dan Pilpres bersamaan lebih solid," ujarnya.
Terkait peluang mengusung capres selain Jokowi, Cak Imin menegaskan keputusannya diputuskan tanggal 3 Juni 2018. Sampai saat ini belum ada bakal capres yang merapat ke PKB selain Jokowi.
"Pokoknya Juni tanggal 3 (Juni) ada musyawarah pimpinan nasional. Dihadiri oleh petinggi-petinggi PKB dan kiai seluruh tanah air. Di situ kita akan memutuskan," ujarnya.
Baca juga:
AHY sebut nomor urut 14 tanda semesta alam bagi Demokrat
Megawati: Nomor urut tiga itu 'Metal'
Harapan Demokrat, PPP dan NasDem untuk kompetisi sehat di Pemilu 2019
Ini makna nomor urut 4 bagi Ketum Golkar
Hadiri pengundian nomor urut Pemilu 2019, OSO tegaskan dualisme Hanura telah selesai