Debat Kedua Pilkada Solo akan Digelar 3 Desember
Nurul menyampaikan, pelaksanaan debat tersebut bertepatan pada H-6 sebelum pencoblosan, 9 Desember.
Debat kedua atau terakhir Pilkada Solo, bakal digelar 3 Desember 2020. Kedua pasangan calon Giran Rakabuming Raka-Teguh Prakosa dan Bagyo Wahyono-FX Supardjo (Bajo) bakal kembali beradu program.
“Debatnya kita tetapkan 3 Desember. Tempatnya belum kita tentukan. Temanya ‘Memajukan Surakarta sebagai Kota Budaya yang Inovatif dalam Keberagaman melalui Kolaborasi dan Penguatan Civil Society’,” ujar Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Solo, Nurul Sutarti, Rabu (11/11).
-
Kenapa Pilkada tahun 2020 menarik perhatian? Pilkada 2020 menarik perhatian karena dilaksanakan di tengah pandemi Covid-19. Pilkada di tahun tersebut dilaksanakan dengan penerapan protokol kesehatan ketat untuk menjaga keselamatan peserta dan pemilih.
-
Apa saja yang dipilih rakyat Indonesia pada Pilkada 2020? Pada Pilkada ini, rakyat Indonesia memilih:Gubernur di 9 provinsiBupati di 224 kabupatenWali kota di 37 kota
-
Bagaimana Pilkada 2020 diselenggarakan di tengah pandemi? Pemilihan ini dilakukan di tengah situasi pandemi COVID-19, sehingga dilaksanakan dengan berbagai protokol kesehatan untuk meminimalkan risiko penularan.
-
Kapan Pilkada serentak berikutnya di Indonesia? Indonesia juga kembali akan menggelar pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) secara serentak di tahun 2024. Pilkada 2024 akan dilasanakan ada 27 November 2024 untuk memilih gubernur, wali kota, dan bupati.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada serentak pertama kali dilaksanakan pada tahun 2015. Pesta demokrasi ini melibatkan tingkat provinsi, kabupaten, dan kota.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Nurul menyampaikan, pelaksanaan debat tersebut bertepatan pada H-6 sebelum pencoblosan, 9 Desember. Untuk penentuan tempat pihaknya pihaknya masih menghitung besaran anggaran yang dibutuhkan.
"Kami perlu menghitung besaran anggaran KPU yang tersedia terlebih dulu sebelum menentukan lokasi debat," jelasnya.
Dengan tema yang berbeda, tim penyusun materi debat dipastikan juga berbeda. Kendati demikian mama-nama penyusun materi, masih dalam pembahasan. Nurul mengaku telah menerima masukan terkait pelaksanaan debat pertama. Masukan tersebut akan dijadikan bahan evaluasi,
“KPU sudah melakukan evaluasi debat perdana, berdasarkan adanya masukan dari masyarakat. Pada debat perdana, banyak yang bilang paslon tidak membahas materi yang mendalam,” terangnya.
"Mengenai membahas materi yang kurang mendalam terjadi karena segmen yang banyak. Sedangkan waktu menjawab kedua paslon singkat," imbuh dia.
Selain materi, lanjut Nurul, pihaknya juga akan melakukan evaluasi terkait durasi waktu sesi tanya jawab, serta jumlah segmen yang dianggap terlalu banyak. Selain itu, segmen paslon tanya jawab pada sesi terakhir dianggap menjadikan debat tidak fokus.
"Apakah segmen debat nanti dipangkas atau tidak kami bicarakan dulu dengan tim kedua paslon," papar Nurul.
Baca juga:
Sesi Pertama Pemaparan Visi-Misi, Helmi Hasan Sampaikan Kondisi Real Keluhan Warga
Helmi Hasan & Muslihan DS Didampingi Istri di Debat Perdana Pilgub Bengkulu
Atasi Banjir, Paslon Irman-Zunnun akan Integrasikan Drainase di Makassar
Irman Yasin Limpo Beberkan Program Edukasi Toleransi di Debat Pilkada Makassar
Debat Pilkada Medan: Bobby Nasution Ditanya soal Dampak Covid-19 Sampai Omnibus Law