Debat Pilkada Jakarta: Pramono 'Serang' Gagasan Ridwan Kamil Siapkan Kopi Gratis untuk Gen Z
Pramono Anung mengkritik rencana dan program Ridwan Kamil menyediakan kopi gratis untuk Gen Z.
Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3, Pramono Anung mengkritik rencana dan program Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 1, Ridwan Kamil menyediakan kopi gratis untuk Gen Z. Kritik itu disampaikan dalam debat perdana Pilkada DKI Jakarta di JIExpo, Jakarta, Minggu (6/10).
Bermula saat Ridwan Kamil menanyakan kepada Pramono Anung tentang Gen Z yang terkena PHK. Ridwan Kamil menanyakan gagasan yang akan dijalankan pasangan Pramono-Rano Karno ‘Si Doel’.
- Debat Pilkada DKI, Pramono Ikuti Program Prabowo Berikan Sarapan Gratis
- Di Debat Pilkada, Pramono-Rano Karno Janjikan Gen Z Jakarta Tak Kena PHK
- Ridwan Kamil Ungkap Kekhawatiran Jelang Debat Perdana Pilkada Jakarta 2024
- Ridwan Kamil: Debat Pilkada Jakarta Fokus Solusi, Jangan Ngomongin Pribadi Kayak Pilpres
Pramono memiliki program konseling 24 jam untuk memulihkan mental Gen Z yang terkena PHK. Dengan konseling, minimal untuk Jangka pendek ada tempat bagi Gen Z untuk curhat dan mencari solusi.
Menurut Pram, Gen Z memiliki potensi besar dalam menggerakkan ekonomi. Khususnya ekonomi kreatif. Di mana Gen Z bisa bekerja dari mana saja tanpa mengurangi produktivitas.
“Saya punya pengalaman, kami melakukan bisa bekerja dari manapun. Kemensesneg sudah terapkan itu. Produktivitas tinggi memuaskan,” jelas Pramono.
Menanggapi itu, Ridwan Kamil memamerkan program yang digagasnya untuk Gen Z Jakarta yang terkena PHK. Pasangan RIDO menyiapkan anggaran atau dana kekuatan sosial selama 3 bulan sebelum Gen Z bisa kembali mendapat pekerjaan.
“Untuk angkanya nanti kita hitung sesuai APBD. Yang penting dari situ negara hadir,” ucap Ridwan Kamil.
Menanggapi soal pola Kerja Gen Z yang bisa bekerja dari mana saja, Ridwan Kamil menawarkan program gratis coworking space. Dengan begitu, Gen Z tidak perlu mengeluarkan biaya saat bekerja di coworking space.
“Coworking sewa gratis termasuk ngopinya. Karena Gen Z ini kuat minum kopinya. Kita akan fokus kekuatan ekonomi digital,” kata Ridwan Kamil.
Pramono ‘menyerang’ gagasan Ridwan Kamil menyiapkan kopi gratis untuk Gen Z. Menurutnya, yang terpenting bukan kopi gratis melainkan pelatihan bagi Gen Z untuk bisa berkreasi.
“Kami yakini mereka tidak perlu diberi gratis kopi. Yang Penting talenta disupport dan negara hadir,” tegasnya.