Demi Pemilu 2019, NasDem sebut partai lari dari Pansus KPK
Taufiqulhadi mengatakan, alasannya karena setiap partai mulai membangun citra demi pemenangan di Pemilu 2019. Dengan demikian, keterlibatan anggota di Pansus disebut bakal menggerus suara dan keterpilihan partai. Kondisi ini membuat internal Pansus menjadi tidak sehat.
Fraksi Partai NasDem berencana menarik diri dari keanggotaan Pansus Hak Angket Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada masa sidang Februari mendatang. Wakil Ketua Pansus Angket dari Fraksi NasDem Taufiqulhadi mengungkapkan, alasan partainya ingin mundur dari Pansus Angket KPK.
Taufiqulhadi mengatakan, alasannya karena setiap partai mulai membangun citra demi pemenangan di Pemilu 2019. Dengan demikian, keterlibatan anggota di Pansus disebut bakal menggerus suara dan keterpilihan partai. Kondisi ini membuat internal Pansus menjadi tidak sehat.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
-
Partai apa yang menang di Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Partai apa yang menang di pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Kenapa PDIP bisa menjadi partai pemenang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat. Dengan perolehan suara yang signifikan, PDIP memperoleh kekuatan politik yang kuat dan pengaruh yang besar dalam pemerintahan.
"Saya melihat semua partai telah berusaha untuk mengejar pembangunan citranya 2019," katanya di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (18/1).
Sejauh ini, dia menjelaskan, rekomendasi akhir belum diputuskan karena masih menunggu pandangan dari tiap fraksi di Pansus Angket KPK. Taufiqulhadi beranggapan, sebenarnya tidak masalah juga jika Pansus tidak membuat rekomendasi.
Menurutnya, yang terpenting temuan-temuan soal dugaan pelanggaran kinerja oleh KPK telah diketahui publik. Dari temuan Pansus, Taufiq menyebut KPK telah melakukan sejumlah pelanggaran.
"Karena ada sejumlah persoalan yang sangat besar harus diperbaiki. Menurut identifikasi dari Pansus ada dalam upaya penegakan hukum itu telah terjadi sejumlah pelanggaran," tutupnya.
Baca juga:
Misbakhun: Tugas Pansus Angket KPK diselesaikan di masa sidang ini
Nasib Pansus Angket KPK setelah Bambang Soesatyo jadi Ketua DPR
Bamsoet: Saya jamin tidak ada usulan revisi UU KPK
PDIP minta Golkar tak tarik diri dari Pansus Angket KPK
Politikus Golkar sarankan Bamsoet dorong fraksi hentikan Pansus KPK