Demokrat Duga Bakal Ada Skenario Rayu Menkum HAM agar Hasil KLB Disahkan
Andi mengatakan aspek kekuasaan bisa bermain saat pengesahan hasil KLB di Kemenkumham.
Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng menduga bakal ada skenario gerakan kudeta Partai Demokrat merayu pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM supaya hasil Kongres Luar Biasa (KLB) disahkan. Sebab pelaku kudeta ini menggelar KLB dengan anggota pemilik suara palsu.
Andi mengatakan aspek kekuasaan bisa bermain saat pengesahan hasil KLB di Kemenkumham.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
"Kemudian setelah buat KLB kira-kira skenarionya adalah merayu-rayu Kemenkumham kepada pemerintah untuk disahkan sebagai pengurus Demokrat yang sah di situlah aspek kekuasaan bisa bermain. Itu yang kita takutkan," ujar Andi dalam webinar, Rabu (3/3).
Pola ini, kata Andi, merupakan gaya orde baru. Itu juga terjadi di Partai Berkarya. Ketika kubu Muchdi PR berhasil menggantikan Tommy Soeharto di kepemimpinan melalui Munaslub.
"Itu yang terjadi pada partai Berkarya itu yang juga mau dilakukan di partai Demokrat gaya kekuasaan lama," kata Andi.
Dia pun meminta pemegang kekuasaan lebih baik mengurusi pemerintahan juga koalisinya masing-masing. Apalagi koalisi pemerintah sudah sangat kuat sampai tidak perlu intervensi Partai Demokrat agar bergabung.
"Jumlah partai yang bergabung dengan pemerintah sudah sangat kuat. Kami kecil tidak usah ditakuti lagipula kami santun kalau mengkritik," pungkasnya.
Baca juga:
AHY: Pendiri Demokrat Kecam GPK-PD Apalagi KLB
Marzuki Alie akan Laporkan Sejumlah Kader Demokrat ke Polisi
Tidak Terima Dipecat, Johnny Allen Gugat AHY di PN Jakarta Pusat
Demokrat Sindir Marzuki Alie: Awalnya Tidak Terlibat, Ujungnya Mau Jadi Caketum
Demokrat: Pelaku Gerakan 'Kudeta' Partai Jualannya Pepesan Kosong