Demokrat KLB Beri Gelar 'Jenderal Santri' Kepada Moeldoko Usai jadi Imam Salat
Pihaknya semakin yakin kepemimpinan Moeldoko akan memberi wajah dan semangat baru bagi perjalanan Partai Demokrat.
Wakil Ketua Umum Demokrat versi Kongres Luar Biasa (KLB) Darmizal, menyematkan Moeldoko sebagai 'Jenderal Santri'. Menurutnya, selain faktor kepemimpinan dan kecakapan di bidang pemerintahan, Moeldoko memiliki kapasitas keilmuan dan pengetahuan keagamaan yang cukup luas.
Hal itu ditunjukkannya saat Moeldoko menjadi imam pada shalat Maghrib berjamaah bersama Demokrat KLB pada Jumat (26/3) malam kemarin. Dia bilang, ketua umumnya itu menunjukkan kefasihan membaca ayat dan memimpin doa di hadapan belasan jamaah.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
"Moeldoko bukan hanya cakap dan berprestasi sebagai Panglima TNI, tetapi ternyata juga beliau seorang pemimpin yang mampu memimpin shalat (Imam) dan memiliki bacaan yang baik," kata Darmizal dalam keterangannya dikutip Sabtu (27/3).
Dengan itu, DPP Demokrat versi KLB memberikan stempel 'Jenderal Santri' kepada Moeldoko. Pihaknya semakin yakin kepemimpinan Moeldoko akan memberi wajah dan semangat baru bagi perjalanan Partai Demokrat.
"Kami semakin bangga dengan Ketum (Pak) Moeldoko yang juga seorang Santri," tutur Darmizal.
Menurutnya, figur eks Panglima TNI itu diyakini akan menjadi nilai jual elektoral dalam persiapan pemilu mendatang. Sebab, figur Moeldoko dapat menjadi representasi kekuatan Nasionalis-Religius sebagai fondasi utama bangsa Indonesia.
Baca juga:
PN Jakpus Kabulkan Permohonan Pencabutan Gugatan Marzuki Alie Cs
Demokrat Pro AHY: Tempat Konferensi Pers Kubu Moeldoko Seperti Kuburan
Kubu Moeldoko Sebut Partai Demokrat Mengarah ke Tirani
Demokrat KLB: SBY Mengkudeta Anas Urbaningrum Lewat Kasus Hukum
Max Sopacua Sebut Proyek Hambalang Merontokkan Elektabilitas Demokrat
Demokrat KLB: Nazaruddin Salah Satu yang Bisa Hadapi Cikeas