Demokrat: Masyarakat Jatim ingin AHY maju Presiden 2019
Keberadaan spanduk bertuliskan 'Khofifah Menang, AHY Presiden' membuktikan bahwa hal tersebut menandakan masyarakat Jawa Timur ingin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Keberadaan spanduk bertuliskan 'Khofifah Menang, AHY Presiden' membuktikan bahwa hal tersebut menandakan masyarakat Jawa Timur ingin Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
"Banyak Maysrakat Jawa Timur ingin AHY maju dalam pilpres 2019," kata Sekretaris DPD Partai Demokrat Jawa Timur Renville Antonio kepada Merdeka.com, Rabu (21/3).
-
Kenapa PPP mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Kapan Khofifah memutuskan untuk ikut Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Bagaimana PPP memutuskan untuk mendukung Khofifah-Emil Dardak? Atas pertimbangan baik masukan dari para tokoh, habaib, dan juga usulan DPD PPP yang telah melakukan rapat dan telah lakukan komunikasi politik dengan Ibu Khofifah dan Pak Emil, maka memutuskan PPP untuk mendukung Ibu Khofifah dan Bapak Emil Dardak untuk melanjutkan kerjanya di Jatim,” kata Mardiono dalam sambutannya.
-
Siapa saja yang mendukung Khofifah di Pilgub Jatim? PAN, Gerindra, Golkar, dan Demokrat menyatakan kesiapannya untuk mendukung Khofifah di Pilgub Jatim.
-
Apa yang akan dilakukan Khofifah di Pilgub Jatim? Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur Prabowo-Gibran, Khofifah Indar Parawansa menyatakan akan kembali mengikuti kontestasi pemilihan gubernur (pilgub) Jawa Timur 2024.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
Renvil mengakui, keberadaan spanduk tersebut bukan dipasang oleh Partai Demokrat. Namun, spanduk tersebut menunjukan kalau banyak masyarakat Jatim menginginkan AHY maju dama pilpres 2019. Spanduk tersebut berada di sejumlah titik jalan utama di Kota Surabaya dan Sidoarjo sejak Selasa (20/3), dan bertuliskan 'Khofifah Menang AHY Presiden'.
Spanduk bergambar Khofifah dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) lengkap dengan slogan 'S14P' khas Partai Demokrat itu menguatkan bahwa Partai Demokrat akan mencalonkan AHY untuk bersaing dengan Jokowi di Pilpres 2019. Tetapi pencapresan tersebut menunggu hasil pilgub Jatim.
Kalau Demokrat memenangi Pilgub Jatim yang mengusung Khofifah - Emil, tentu ini akan memuluskan langkah AHY untuk maju. Mengingat Jawa Timur merupakan propinsi dengan jumlah penduduk terpadat nomor dua setelah Jawa Barat.
Partai Demokrat Jatim memastikan munculnya spanduk itu tidak berkaitan dengan Partai Demokrat baik struktural maupun kader-kader di daerah. "Kami tidak tahu siapa yang memasang spanduk itu, namun kami juga tidak tidak bisa menahan dukungan-dukungan yang muncul terhadap sosok Mas AHY," ujar Renville.
Renville menuturkan, model strategi semacam ini adalah cara lama yang pernah dilakukan pihak-pihak tertentu dengan tujuan dan maksud tertentu pula. Ia ingat ketika zaman Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum dan Nazarudin terkena masalah, muncul atribut-atribut yang dipasang untuk menjatuhkan Partai Demokrat.
Di pilgub Jatim ini, cara itu kembali dilakukan meskipun masyarakat luas saat ini sudah lebih cerdas dan tidak begitu saja percaya. "Ada pihak-pihak yang iri dan tidak suka dengan kesolidan Partai Demokrat, khususnya di Pilgub Jatim ini. Apalagi di berbagai hasil survei, Partai Demokrat terbukti paling solid memenangkan pasangan Khofifah-Emil," kata sekretaris Pemenangan pasangan calon gubernur Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak ini.
Ia menjamin seluruh kader Partai Demokrat baik di tingkat provinsi (DPD), DPC hingga PAC (Kecamatan) paham terhadap cara kerja partai Demokrat di pilkada ini. Apalagi dalam Rapimnas Partai Demokrat beberapa waktu lalu di Jakarta, sama sekali tidak membahas perihal pemilihan presiden 2019. "Rapimnas Demokrat diputuskan, tidak akan membahas Pilpres sampai dengan 171 pilkada serentak selesai," ucap dia.
Dalam 171 pilkada serentak tahun 2018 ini, sesuai arahan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, memiliki presentase target kemenangan yang cukup besar. Yakni menang 35% secara nasional dan di Jawa Timur Ketua DPD Partai Demokrat Jatim Soekarwo menargetkan menang 75% dari 18 pilkada dan 1 pilgub.
"Kerja kami sekarang ini fokus di pilkada, tidak ada yang lain, jadi kami tidak terpengaruh dengan spanduk-spanduk semacam itu," kata Renville.
Baca juga:
Beredar spanduk 'Khofifah Gubernurku, AHY Presidenku', ini analisis pengamat LIPI
Charta Politika: Elektabilitas Gus Ipul 44,8 %, Khofifah 38,1 %
Pakar: Khofifah menang Pilgub, jalan AHY menuju pemilihan Presiden bisa mulus
Spanduk 'Khofifah Menang, AHY Presiden' muncul di Surabaya
Pengamat Politik : Pencalonan Khofifah di Pilgub Jatim jadi pembuka jalan bagi AHY