Demokrat Melunak, Terbuka Jika Moeldoko Gabung dan Siap Bantu Maju Pilgub DKI
Rachland juga menyebut Demokrat akan membantu Moeldoko bila berhasrat maju di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 mendatang.
Setelah konflik dengan Moeldoko diputuskan pemerintah, Demokrat mulai melunak. Partai Demokrat menyatakan terbuka jika Kepala Staf Kepresidenan itu mau bergabung menjadi kader di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono.
"Demokrat akan menerima dengan tangan terbuka bila KSP Moeldoko berkeinginan menjadi anggota Partai pimpinan Agus Yudhoyono," kata Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik seperti dikutip dari akun twitter pribadinya, @RachlanNashidik, Kamis (1/4).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Siapa yang menyambut kedatangan Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar? Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto hingga Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus menyambut langsung kedatangan Prabowo.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Kapan Prabowo tiba di Kantor DPP Partai Golkar? Prabowo tiba sekitar pukul 17.00 WIB dengan mengenakan pakaian berwarna hitam dan celana berwarna hitam.
Rachland juga menyebut Demokrat akan membantu Moeldoko bila berhasrat maju di Pilkada DKI Jakarta tahun 2024 mendatang.
"Ketua Bapilu @Andiarief__ akan membantunya bila ia ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi Cagub DKI dalam pilkada mendatang. You are warmly welcome," kata Rachland.
Dikonfirmasi terpisah, Deputi Bappilu DPP Partai Demokrat Kamhar Lakumani mengatakan partainya akan mempertimbangkan mengusung Moeldoko dengan catatan. Moeldoko harus berjiwa ksatria dengan menyadari dan mau memperbaiki kesalahannya terhadap Demokrat.
"Memilih jalan yang mengedepankan etika dan moralitas serta bermartabat. Kita liat perkembangannya semoga Moeldoko bisa mengambil hikmah dari peristiwa ini, Bappilu akan memonitor," terang Kamhar.
Kamhar menambahkan Moeldoko harus memperbaiki juga hubungannya dengan Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono jika benar-benar berhasrat maju Pilgub DKI.
"Jika Moeldoko bersungguh-sungguh berkeinginan maju pada Pilgub DKI, karena Pilgub adalah kewenangan Majelis Tinggi Partai maka sudah sepatutnya Moeldoko memperbaiki hubungan dan memohon restu Ketua Majelis Tinggi Partai, Pak SBY," tutup Kamhar.
Kisruh Demokrat kubu Moeldoko dan AHY telah diputuskan Kementerian Hukum dan HAM. Menkum HAM Yasonna H Laoly menolak permohonan pengesahan hasil KLB kubu Moeldoko.
Dari hasil verifikasi dokumen, pemerintah menyebut masih terdapat beberapa kelengkapan yang belum dipenuhi. Antara lain perwakilan DPD, DPC tidak disertai mandat dari ketua DPD dan DPC.
Baca juga:
Demokrat Persilakan Kubu Moeldoko Gugat ke PTUN
Sambil buat Video, Annisa Pohan Ungkap Ada Pihak Mau Geruduk Kantor AHY
Potret Ruang Biru Tempat Kerja AHY yang Keren Abis, Bisa Tembus 3 Ruangan Sekaligus
Kubu Moeldoko: Kemenkum HAM Hanya Babak Awal, Pertarungan Sesungguhnya di PTUN
Demokrat KLB: KemenkumHAM akan Dicurigai Jika Menangkan Kepengurusan Moeldoko