Demokrat, NasDem dan PKS Gelar Pertemuan Anies di Padang, Bahas Cawapres?
Apalagi di tingkat pusat, lanjutnya Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadangkan bakal bersanding dengan Anies sebagai bakal calon Wapres.
Sejumlah pengurus Partai Demokrat Sumatera Barat melakukan pertemuan dengan bakal calon Presiden RI Anies Baswedan bersama pengurus Partai NasDem Sumbar dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Hotel Truntum, Padang pada Minggu (4/12).
Ketua DPD Demokrat Sumbar Mulyadi di Padang, mengatakan pertemuan itu sebatas menjalin komunikasi dan pembicaraan terkait koalisi pada Pilpres 2024.
-
Siapa kakek dari Anies Baswedan? Sebagai pria berusia 54 tahun, Anies Baswedan adalah cucu dari Abdurrahman Baswedan, seorang diplomat yang pernah menjabat sebagai wakil Menteri Muda Penerangan RI dan juga sebagai pejuang kemerdekaan Indonesia.
-
Siapa yang dijemput Anies Baswedan? Calon Presiden (Capres) nomor urut satu Anies Baswedan mendatangi kediaman Calon Wakil Presiden (Cawapres) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin di Jalan Widya Chandra IV Nomor 23, Jakarta Selatan, Jumat (22/12).
-
Siapa yang disebut-sebut akan menjadi Cawapres Anies Baswedan? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Bagaimana Anies Baswedan menanggapi kekalahan Pilpres? "Mau perjalanan yang nyaman dan enak, pilih jalan yang datar dan menurun. Tapi jalan itu tidak akan pernah mengantarkan kepada puncak manapun," ujarnya."Tapi kalau kita memilih jalan yang mendaki, walaupun suasana gelap ... kita tahu hanya jalan mendaki yang mengantarkan pada puncak-puncak baru."
-
Kapan Anies Baswedan dilahirkan? Ia lahir pada tanggal 7 Mei tahun 1969, di Desa Cipicung, Kuningan, Jawa Barat.
-
Apa berita bohong yang disebarkan tentang Anies Baswedan? Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjadi sasaran berita bohong atau hoaks yang tersebar luas di media sosial. Terlebih menjelang Pilkada serentak 2024.
Apalagi di tingkat pusat, lanjutnya Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) digadang-gadangkan bakal bersanding dengan Anies sebagai bakal calon Wapres.
Menurut dia kader di Sumbar bahkan tingkat nasional memang ada harapan dua tokoh ini maju dalam Pilpres mendatang.
“Saya juga capek menjawab pertanyaan masyarakat. Kapan mereka (Anies-AHY) mendeklarasikan,” katanya didampingi kader Demokrat yang juga Wakil Ketua DPRD Sumbar Suwirpen Suib.
Dia juga menyampaikan dalam pertemuan tersebut, momentum yang paling tepat untuk deklarasi pasangan Anies dan AHY ini pada Januari. Ini momentum yang paling bagus.
"Jangan terlalu lama, jangan terlalu cepat. Apalagi komunikasi sudah terjalin,” katanya.
Meskipun begitu, Mulyadi menyampaikan ini tetap tergantung pada koalisi partai. Menurutnya kunci deklarasi adalah kesepakatan tiga partai, Nasdem, Demokrat, dan PKS.
Mulyadi menyampaikan jika memang terwujud pasangan Anies-AHY ini, dirinya menyebut pasti ada efeknya pada Pileg. Apalagi contoh nyata sudah terjadi di Sumbar pada pemilu 2019. Meskipun Capres Prabowo kalah, namun di Sumbar perolehan suara Gerindra di Sumbar banyak.
“Tentu ini akan berpengaruh pada suara Demokrat. Ada efek positifnya pada partai pengusung capres-cawapres mendatang,” katanya.
Mulyadi menyampaikan pada silaturahmi itu, juga hadir dari perwakilan PKS. Mulyadi tak menampik ini juga ada kaitannya dengan koalisi Nasdem, Demokrat, dan PKS dalam Pilpres nanti.
Ketua DPW Partai Demokrat Mulyadi sendiri didampingi dewan penasehat partai Suwirpen Suib, Sekretaris Doni Harsiva dan Bakomstra Partai Demokrat Ari Prima melakukan pertemuan dengan Anies Baswedan dan juga Ketua DPW NasDem Fadly Amran, Sekretaris PKS Sumbar Rahmat Saleh serta kader partai tersebut.
(mdk/ded)