Demokrat Sebut Eks Kader yang Dukung KLB Tipu Pemilik Suara
Pelaku gerakan ini, kata Herzaky, mencatut petinggi DPP seakan mendukung gerakan kudeta. Mereka menipu pemilik suara yang sah supaya bergabung mendukung KLB. Pencatutan pengurus DPP seakan menyetujui KLB juga dilakukan dengan rekayasa tangkapan gambar pesan pendek.
Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan, Gerakan Pengambilalihan Kepemimpinan Partai Demokrat (GPK-PD) menghalalkan segala cara untuk mendapat dukungan menggelar Kongres Luar Biasa (KLB). Dia menilai, mereka menipu para pemilik suara.
"Ketika tidak mendapatkan dukungan dari para pemilik suara, segala cara seakan dihalalkan oleh pelaku GPK-PD," katamua kepada wartawan, Rabu (3/3).
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana Demokrat akan mendekati partai lain? Selain itu, dia menuturkan bahwa Demokrat membuka komunikasi dengan pihak manapun. Sehingga, ujarnya segala kemungkinan yang ada bakal dikaji secara mendalam.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Kapan Pemilu yang ingin dimenangkan Demokrat? Pembekalan bertujuan untuk memenangkan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
-
Bagaimana Partai Demokrat menentukan arah politiknya? "Setelah itu mungkin ke depannya baru lah akan diputuskan berdasarkan harapan masyarakat pro perubahan, pro perbaikan, yang telah meletakkan aspirasi dan harapannya kepada Demokrat selama ini,"
Pelaku gerakan ini, kata Herzaky, mencatut petinggi DPP seakan mendukung gerakan kudeta. Mereka menipu pemilik suara yang sah supaya bergabung mendukung KLB. Pencatutan pengurus DPP seakan menyetujui KLB juga dilakukan dengan rekayasa tangkapan gambar pesan pendek.
"Mereka pun menggembar-gemborkan kabar bohong, pencatutan nama para petinggi DPP yang seakan-akan mendukung GPK-PD, untuk menipu para pemilik suara sah agar bergabung," jelasnya.
Demokrat menilai, KLB jika digelar tidak sesuai dengan aturan. Apalagi para peserta yang menjadi wakil daerah bukan pemilik suara yang sah.
"Memaksakan KLB yang tidak sesuai dengan aturan (inkonstitusional), dengan peserta yang sekedar kader yang dijadikan perwakilan daerah meskipun bukan pemilik suara sah (ilegal)," jelasnya.
Lantas, Demokrat mengecam tindakan mantan kadernya ini dengan mendorong KLB bodong. Herzaky mengatakan, pelaku kudeta ini seakan punya dukungan hanya karena ada oknum kekuasaan yang melakukan abuse of power.
"KLB Bodong, tapi mau buat seakan-akan punya dukungan, hanya karena memiliki dukungan dari oknum kekuasaan yang melakukan abuse of power. Perilaku seperti ini sangatlah mencederai demokrasi kita," pungkasnya.
Sebelumnya, pendiri Partai Demokrat Hencky Luntungan yang mendorong KLB, mengungkap KLB akan digelar pada pekan pertama atau kedua bulan Maret ini.
"Bulan maret. Mungkin Minggu pertama atau kedua. Tapi nanti H-3 kita akan beritahu dan ekspose," ujar Hencky kepada wartawan, Selasa (2/3).
Namun, mengenai tempat KLB Hencky masih merahasiakannya. Dia pastikan sudah final.
"Belum saya ekspose juga. Tapi itu barang jadi. Kesiapan kita sudah selesai," ucapnya.
KLB diklaim sudah mendapat dukungan 380 DPC atau 70-80 persen pemilik suara Partai Demokrat. Hencky membantah klaim DPP Partai Demokrat bahwa KLB ini ilegal.
"Kalau ilegal ya silakan bicara dari sisi hukum ya. Klo ilegal, kalian menetapkan AD/ART itu pun ilegal karena tidak diplenokan," tegasnya.
Baca juga:
Marzuki Alie Siap Maju Caketum Demokrat di KLB Jika Ada Dorongan
Tema KLB Demokrat kubu Darmizal: Menjemput Kembali Semua yang Tertinggal
Darmizal Ungkap Sumber Suara 380 DPC Demokrat yang Dukung KLB
Pendiri Demokrat Enggan Bocorkan 380 DPC Pendukung KLB: Nanti Dipecat Habis
Moeldoko, Ibas Hingga Ridwan Kamil Didorong Jadi Ketum Demokrat saat KLB
Pendiri Demokrat: KLB Digelar Pertengahan Maret, Persiapan Sudah Selesai