Demokrat segera umumkan poros baru bentukan SBY
Demokrat baru mengambil sikap setelah hasil rekapitulasi suara nasional ditetapkan.
Dalam waktu dekat, Partai Demokrat akan segera mengumumkan arah koalisi termasuk membentuk poros baru. Rencananya pengumuman itu akan dilaksanakan sebelum pendaftaran capres-cawapres ke KPU .
"Dan sebelum pendaftaran pilres kita akan umumkan koalisi dan poros baru itu," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan di Kantor KPU Pusat Jakarta, Jumat (9/5).
Syarief menegaskan, partainya tidak khawatir akan ketinggalan gerbong koalisi. Termasuk Partai Golkar yang ingin koalisi dengan Partai Gerindra.
"Ya biarkan saja kalau Golkar maunya begitu," ujarnya.
Demokrat baru mengambil sikap setelah hasil rekapitulasi suara nasional ditetapkan. Dengan demikian, Demokrat bisa menghitung berapa perolehan suara partai secara resmi.
Baca juga:
Golkar sebut ngapain nunggu Demokrat
Ini syarat agar SBY bisa diterima kembali Megawati
Ini prospek koalisi tenda besar Prabowo
5 Sindiran SBY soal obral janji para capres
SBY: Pemimpin itu bukan Superman dan Sinterklas
5 Orang ini masih anggap SBY sakti tentukan peta koalisi
-
Mengapa perolehan suara Partai Demokrat merosot di Pemilu 2014? Merosotnya perolehan suara ditengarai karena konflik internal dan beberapa tokoh partai yang terciduk kasus korupsi.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Bagaimana perolehan suara Gerindra di Pemilu 2014? Pemilu 2014, Perolehan Suara Meroket
-
Bagaimana Partai Demokrat menarik suara pada Pemilu 2004? Partai Demokrat yang lahir sebelum Pemilu 2004 merupakan partai yang mampu menarik suara dengan mengandalkan popularitas seorang tokoh, yakni Susilo Bambang Yudhoyono.
-
Apa yang dilakukan Partai Golkar dalam Pilpres 2024? Presiden terpilih periode 2024-2029 sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, mengucapkan terima kasih kepada Partai Golkar atas kerja keras memenangkan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Dia menyebut, Partai Golkar telah bekerja keras.
-
Bagaimana Thomas Djiwandono berkontribusi dalam Pilpres 2014? Selama Pilpres 2014, mengusung pasangan Prabowo-Hatta, peran Tommy sangat penting bagi Koalisi Merah-Putih (KMP) untuk kebutuhan logistik.