Demokrat yakin akan lahir pemimpin baru yang manusiawi di DKI
Demokrat yakin akan lahir pemimpin baru yang manusiawi di DKI. Lingkaran Survei Indonesia merilis hasil survei tiga pasangan calon di Pilgub DKI 2017. Ahok-Djarot masih nomor satu, disusul Anies-Sandiaga posisi dua dan diurutan terakhir yakni pasangan Agus-Sylvi.
Lingkaran Survei Indonesia merilis hasil survei tiga pasangan calon di Pilgub DKI 2017. Ahok-Djarot masih nomor satu, disusul Anies-Sandiaga posisi dua dan diurutan terakhir yakni pasangan Agus-Sylvi.
Menanggapi survei ini, Ketua DPP Partai Demokrat Didik Mukrianto semakin optimis bahwa jagoannya pasangan Agus Harimurti dan Sylviana Murni bisa menumbangkan lawan-lawannya. Meskipun, berada di urutan paling buncit, Didik menilai, Agus-Sylvi layak diperhitungkan karena belum melakukan kerja politik.
"Pergerakan mas Agus belum menusuk ke lapangan secara masif, tapi masyarakat sudah memberikan dukungan yang cukup signifikan. Ini menjadi sebuah gambaran dan harapan masyarakat akan lahir pemimpin baru yang lebih baik, manusiawi dan bermartabat," kata Didik saat dihubungi merdeka.com, Rabu (5/10).
Didik menegaskan, Agus membawa misi perubahan bagi rakyat Jakarta. Terlebih, Agus dinilai sebagai mantan prajurit TNI yang muda, visioner dan cerdas.
"Dari perspektif penguatan, mas Agus pemimpin muda, visioner yang cerdas, tegas, santun dan manusiawi. Menurut hemat kami, ternyata kerinduan masyarakat akan hadir pemimpin baru sudah mulai marak," terang dia.
Diberitakan sebelumnya, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) memprediksi Pilgub DKI Jakarta 2017 bakal berlangsung dua putaran. Pada putaran pertama pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Syaiful Hidayat ada di posisi teratas.
"Pilkada berpotensi dua putaran. Ahok-Djarot ada di posisi pertama dengan perolehan 31,4 persen," kata Tim Peneliti LSI, Adjie Alfaraby di Kantor LSI, Jakarta, Selasa (4/10).
Kemudian, pada posisi kedua diisi oleh pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dengan perolehan suara 21,1 persen. Sedangkan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni berada di posisi ketiga dengan perolehan suara 19,3 persen.
"Sementara 28,2 persen masih rahasia atau belum memutuskan," ujar dia.
Kendati begitu, ditegaskan Adjie semua pasangan bakal calon memiliki potensi gugur pada putaran pertama. Termasuk, Ahok yang merupakan calon incumben dan dari hasil survei dinyatakan unggul pada putaran pertama.
"Siapapun calon saat ini punya potensi masuk ke putaran kedua, dan semua calon termasuk Ahok pun berpotensi gugur di putaran pertama," pungkas Adjie.
Survei dilakukan kepada 440 responden pada 22 September hingga 2 Oktober 2016. Wawancara dilakukan tatap muka dengan metode multistage random sampling.