Deretan Artis-Artis Ternama Tak Lolos Sebagai Anggota DPR di Pemilu 2019
Memiliki nama tenar tidak menjamin artis-artis ini lolos menjadi anggota DPR untuk periode 2019-2024 di Pemilu 2019. Faktanya popularitas yang dimiliki tidak mampu membawa caleg artis ini melangkah ke Senayan.
Memiliki nama tenar tidak menjamin artis-artis ini lolos menjadi anggota DPR untuk periode 2019-2024 di Pemilu 2019. Faktanya popularitas yang dimiliki tidak mampu membawa caleg artis ini melangkah ke Senayan.
Berdasarkan hasil rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU), inilah beberapa caleg artis yang gagal melenggang ke Senayan di Pemilu 2019:
-
Apa arti Pemilu? Berdasarkan Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, Pemilu atau Pemilihan Umum merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan Pemilu 2019 diadakan? Pemilu terakhir yang diselenggarakan di Indonesia adalah pemilu 2019. Pemilu 2019 adalah pemilu serentak yang dilakukan untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten Kota, dan DPD.
-
Kapan pemilu 2019 dilaksanakan? Pemilu 2019 merupakan pemilihan umum di Indonesia yang dilaksanakan pada tanggal 17 April 2019.
-
Apa saja yang dipilih dalam Pemilu 2019? Pada tanggal 17 April 2019, Indonesia menyelenggarakan Pemilu Serentak yang merupakan pemilihan presiden, wakil presiden, anggota DPR, DPD, dan DPRD secara bersamaan.
-
Mengapa Pemilu 2019 di sebut Pemilu Serentak? Pemilu Serentak Pertama di Indonesia Dengan adanya pemilu serentak, diharapkan agar proses pemilihan legislatif dan pemilihan presiden dapat dilakukan dengan lebih efisien dan efektif.
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Manohara Odelia
Artis cantik Manohara gagal bersaing dengan caleg-caleg lain dari Dapil Jawa Timur I meliputi Surabaya-Sidoarjo di Pemilu 2019. Berdasarkan rekapitulasi KPU, Manohara yang maju dari Partai NasDem hanya mendapatkan 6.865 suara.
Emilia Contessa dan Denada
Penyanyi senior Emilia Contessa caleg PAN juga gagal karena hanya meraih 29.652 suara. Emilia Contessa maju dari Dapil IV Jawa Timur meliputi Lumajang dan Jember.
Putri Emilia, yakni Denada yang sama-sama menjadi caleg dari PAN maju dari Dapil Jatim 8 meliputi Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten dan Kota Madiun, Nganjuk dan Jombang, hanya mendapatkan 43.573 suara gagal ke Senayan.
Venna Melinda
Venna Melinda juga salah satu artis yang tidak lolos ke Senayan. Venna maju dari Partai NasDem Dapil Jawa Timur VI. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Venna mendapatkan 57.060 suara.
Sebelumnya Venna menjadi anggota DPR periode 2014-2019 dari Partai Demokrat. Saat Pemilu 2019, Venna memutuskan pindah ke Partai NasDem, sayangnya dia gagal menjadi anggota DPR periode 2019-2024.
Ahmad Dhani
Artis papan atas yang tidak lolos ke Senayan yakni Ahmad Dhani. Dhani maju dari Partai Gerindra Dapil Jawa Timur I meliputi Surabaya-Sidoarjo. Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU Dhani hanya mampu meraup suara 40.148 suara.
Giring Ganesha dan Chocky Sitohang
Artis Giring Ganesha dan Chocky Sitohang harus menerima tidak lolos ke Senayan, walau keduanya mampu meraup suara positif di Dapilnya masing-masing. Hali ini, karena partai tidak mencapai ambang batas parlemen sebesar 4 persen.
Mantan vokalis Nidji, Giring Ganesha maju dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Dapil Jawa Barat I meliputi Kota Bandung dan Cimahi. Mampu meraup suara cukup tinggi 47.069 suara. Namun langkah Giring menduduki kuris DPR harus terhenti karena suara PSI untuk sementara berdasarkan penghitungan KPU mendapat 1,71 persen.
Nasib serupa juga dialami, presenter ternama Chocky Sitohang caleg Partai Perindo ini mampu meraup suara 38.132 suara dari Dapil Jabar I. Chocky gagal ke Senayan karena suara perindo di bawah ambang batas parlemen 4 persen. Sementara berdasarkan penghitungan KPU perindo mendapatkan 2,66 persen.
(mdk/has)