Desakan Jokowi Pecat Moeldoko Seharusnya karena Kinerja, Bukan Terkait Demokrat
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai, kisruh antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tidak ada kaitan dengan Presiden Joko Widodo. Desakan pemecatan Moeldoko dari KSP, menurutnya, seharusnya bukan didasarkan masalah internal Demokrat itu.
Ketua DPP PPP Achmad Baidowi menilai, kisruh antara Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dengan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tidak ada kaitan dengan Presiden Joko Widodo. Desakan pemecatan Moeldoko dari KSP, menurutnya, seharusnya bukan didasarkan masalah internal Demokrat itu.
"Itu urusan internal partai Demokrat, dan tidak ada kaitan dengan Presiden Jokowi. Tentu memecat dari jabatan itu berdasarkan evaluasi atas kinerja. Nah, parameter itu ada di presiden bukan desakan dari siapapun," ujar politikus yang akrab disapa Awiek ini melalui pesan singkat, Senin (8/3).
-
Kenapa Syawalan Morodemak digelar? Dilansir dari Demakkab.go.id, tradisi itu digelar sebagai ungkapan rasa syukur terutama warga nelayan yang kesehariannya mencari nafkah di tengah laut.
-
Di mana Syawalan Morodemak digelar? Syawalan Morodemak merupakan sebuah ritual sedekah laut yang digelar di Pantai Morodemak, Kecamatan Bonang.
-
Bagaimana Demokrat akan membantu kemenangan Prabowo? Kita harap nanti kalau Partai Demokrat sudah menyatakan secara resmi, itu juga akan tentu memberikan masukan-masukan melalui kader-kader atau putra putri terbaik untuk dipersatu di tim pemenangan," kata Budi.
-
Kapan Partai Demokrat dideklarasikan? Selanjutnya pada tanggal 17 Oktober 2002 di Jakarta Hilton Convention Center (JHCC), Partai Demokrat dideklarasikan.
-
Apa yang akan dilakukan Demokrat kedepan? Lebih lanjut, Herman menyatakan bukan tidak mungkin Demokrat ke depan akan membentuk poros baru atau bergabung dalam koalisi yang sudah ada. Segala kemunginan, ujar dia bisa saja terjadi.
-
Siapa yang memberi tugas khusus kepada Demokrat? Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
Namun, Awiek mengaku prihatin terhadap masalah yang terjadi di Demokrat. Apalagi, PPP pernah mengalami hal serupa ketika terjadi dualisme internal.
"Sebagai sesama parpol kami merasa prihatin terhadap apa yang terjadi dengan teman-teman partai Demokrat. Kami juga mengalami hal yang sama waktu itu," ucapnya.
"Mudah-mudahan apa yang dialami teman-teman Demokrat bisa segera selesai. Kami tidak bisa mencampuri internal Partai Demokrat," pungkas Awiek.
Sebelumnya, Moeldoko ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat versi KLB Sumatera Utara. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bereaksi keras atas KLB itu. Ia menyebut KLB Sumut ilegal dan inkonstitusional.
Sementara, desakan pun muncul agar Moeldoko dipecat dari jabatan Kepala Staf Kepresidenan. Salah satunya adalah, Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin yang menilai, Moeldoko layak dipecat karena merusak citra Presiden Joko Widodo.
Baca juga:
Gerindra Minta Moeldoko Dipecat, Bikin Malu Presiden Jokowi
Refly Harun Nilai Demokrat Bisa Jadi Rumah Baru Bagi Dinasti Jokowi
Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polri Pantau Sengketa Partai Demokrat
AHY Temui Menko Polhukam Mahfud MD Bahas Kisruh Partai Demokrat
KPU Tegaskan Kepengurusan Demokrat Sah Saat Ini Dipimpin AHY
AHY Minta KemenkumHAM Tolak Hasil KLB Demokrat Deli Serdang
Din Syamsuddin: Moeldoko Layak Dipecat Jokowi