Desy Ratnasari: PAN tetap kritis meski gabung pemerintah
"Lupakan KIH dan KMP, sekarang yang harus dipikirkan adalah rakyat agar bisa sejahtera."
Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Desy Ratnasari mengatakan, walaupun secara resmi sudah bergabung dengan koalisi pemerintahan, namun partainya akan tetap kritis.
"Kami tetap akan mengkritisi pemerintah jika kebijakannya tidak prorakyat dan tidak sampai ke rakyat," katanya kepada Antara di Sukabumi, Sabtu (5/9).
Menurutnya, PAN memilih bergabung dengan koalisi pemerintah atas dasar kepedulian kepada rakyat dan pemerintah yang tengah berjuang kembali membangkitkan ekonomi yang tengah terpuruk.
Saat ini, lanjutnya, perlu kinerja nyata dan saling bekerja sama antara pemerintah dan wakil rakyat untuk menghadapi kondisi tersebut.
Desy juga menyebutkan, sekarang ini, tidak perlu ada lagi Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).
"Rakyat saat ini butuh solusi yang harus dipikirkan bersama dan jangan hanya berseteru saja untuk mencari jabatan," ujarnya.
Selain itu, pihaknya juga menginginkan seluruh pemangku kepentingan bisa duduk bersama untuk membangkitkan kembali Indonesia dari berbagai keterpurukan ini.
"Kami akan tetap mengawasi dan memberikan masukan kepada pemerintah agar dalam membuat kebijakannya bisa lebih mengena ke rakyat. Dan kepada seluruh 'stakeholder' mari bersama-sama membangkitkan kembali khususnya ekonomi Indonesia yang tengah terpuruk ini," tambahnya.
Desy juga mengatakan bergabungnya PAN ke koalisi pemerintah bertujuan pula menstabilkan politik, keamanan, dan ketertiban. Karena, menurut dia, jika masih kubu-kubuan maka Indonesia akan sulit bangkit.
Dia meyakini, dengan kerja sama seluruh pihak, maka Indonesia akan bangkit.
"Lupakan KIH dan KMP, sekarang yang harus dipikirkan adalah rakyat agar bisa sejahtera dan ekonomi Indonesia kembali bangkit," kata anggota Komisi VIII DPR ini.
Baca juga:
PAN sebut gabung pemerintah untuk pecahkan kebuntuan politik
Masinton sebut PAN gabung Jokowi karena Zulkifli 'digoda' Megawati
Ditinggal PAN, Bamsoet sebut KMP sedang galau
Demokrat: Masuknya PAN buat gaduh pemerintah, PKB sudah teriak
Reaksi tak terduga Prabowo saat PAN dukung Jokowi
-
Kapan Hari Lahir Pancasila diperingati? Hari Lahir Pancasila, yang diperingati setiap tanggal 1 Juni, adalah momen penting dalam sejarah Indonesia.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Kapan pengumuman calon wakil presiden Ganjar Pranowo? PDI Perjuangan bersama partai koalisi secara resmi mengumumkan nama bakal calon wakil presiden Mahfud MD untuk mendampingi Capres Ganjar Pranowo, Rabu, 18 Oktober 2023.
-
Apa yang dibahas Indonesia di Sidang Umum ke-44 AIPA di Jakarta? “AIPA ke-44 nanti juga akan membahas persoalan kesejahteraan, masyarakat, dan planet (prosperity, people, and planet),” kata Putu, Rabu (26/7/2023).
-
Siapa yang menyerahkan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya kepada Pemerintah Republik Indonesia? Hal tersebut diawali dengan penandatanganan dokumen-dokumen peralihan kekuasaan atas wilayah Jakarta Raya dari tangan Co Batavia en Ommenlenden kepada Basis Co Jakarta Raya.