Dewan Pakar Golkar nilai Airlangga layak jadi cawapres Jokowi
Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Mahyudin menilai Airlangga Hartarto berpeluang menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo pada Pemilu 2019. Mahyudin mendukung jika Airlangga dicalonkan.
Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar Mahyudin menilai Airlangga Hartarto berpeluang menjadi bakal calon wakil presiden pendamping Joko Widodo pada Pemilu 2019. Mahyudin mendukung jika Airlangga dicalonkan.
"Menurut paham saya untuk Jokowi, Airlangga Hartarto itu sangat terbuka lebar, tentu saya sebagai kader sangat mendukung apabila ini bisa terealisasi atau menjadi kenyataan," kata Mahyudin saat dihubungi, Jumat (2/3).
-
Siapa yang menjadi Presiden dan Wakil Presiden di Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi KPU, hasil Pilpres 2019 menunjukkan bahwa pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, meraih 85.607.362 suara atau 55,50%, sementara pasangan calon 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, meraih 68.650.239 suara atau 44,50%.
-
Siapa saja yang ikut dalam Pilpres 2019? Peserta Pilpres 2019 adalah Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
-
Dimana Prabowo Subianto kalah dalam Pilpres 2019? Namun sayang, Ia kalah dari pasangan Jokowi-Ma'aruf Amin.
-
Bagaimana tanggapan Prabowo atas Jokowi yang memenangkan Pilpres 2014 dan 2019? Prabowo memuji Jokowi sebagai orang yang dua kali mengalahkan dirinya di Pilpres 2014 dan 2019. Ia mengaku tidak masalah karena menghormati siapapun yang menerima mandat rakyat.
-
Kapan Jokowi mencoblos? Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah melakukan pencoblosan surat suara Pemilu 2024 di TPS 10 RW 02 Kelurahan Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (14/2).
-
Apa yang diraih Partai Gerindra di Pemilu 2019? Pada Pemilu 2019, perolehan suara Partai Gerindra kembali naik, walau tidak signifikan. Partai Gerindra meraih 12,57 persen suara dengan jumlah pemilih 17.594.839 dan berhasil meraih 78 kursi DPR RI.
Mahyudin menilai kader Golkar mempunyai kecocokan dipasangkan dengan Jokowi dalam menjalankan roda pemerintahan. Semisal saja, Jusuf Kalla yang saat ini menduduki posisi Wakil Presiden.
Namun, dia mengakui JK tak bisa lagi dicalonkan menjadi pendamping Jokowi karena batasan dalam UU. Untuk itu, Airlangga yang merupakan ketua umum Golkar disebut sebagai kandidat yang layak menjadi pendamping Jokowi.
"Peryataan Pak JK yang sudah tidak berkeinginan lagi menjadi wakil Presiden saya kira Airlangga Hartanto pilihan terbaik menggantikan posisi JK," kata Mahyudin.
Wakil Ketua MPR ini menambahkan Airlangga memiliki pengalaman baik di kancah politik nasional maupun di pemerintahan. Saat ini, Airlangga masih dipercaya Jokowi mengisi pos Menteri Perindustrian.
"Sudah cukup dia pernah menjadi menteri, pernah di DPR sekarang ketua umum Golkar. Saya kira segalanya sudah memenuhi persyaratan untuk bisa mendampingi Jokowi," tandasnya.
Baca juga:
Mahfud MD soal cawapres: Sejarah akan menentukan jalannya sendiri
Arah politik di 2019, PAN tunggu hasil Rakernas
Prabowo: Ya biasa kan kalau saya ketemu dengan Cak Imin
Pilpres 2019, Presiden PKS mengaku diajak istana agar dukung Jokowi
Partai koalisi tak akan bebani Jokowi pilih Cawapres
Prabowo tunggu waktu yang pas buat umumkan Capres Gerindra